Profil BMKG, Otoritas Informasi Cuaca dan Bencana

Dzulfiqar Fathur Rahman
2 Januari 2023, 14:53
Warga berdiri di konstruksi pemecah ombak di pinggir Pantai Utara, Desa Larangan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (27/12/2022). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tegal memperkirakan tinggi gelombang di Laut Jawa berkisar 2,5 - 4 met
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/aww.
Warga berdiri di konstruksi pemecah ombak di pinggir Pantai Utara, Desa Larangan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (27/12/2022).

BMKG mengembangan sistem peringatan dini baik untuk cuaca dan bencana seperti gempa bumi dan tsunami. Untuk tsunami, misalnya, lembaga ini telah memiliki Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS), sebuah sistem peringatan dini yang dapat diakses oleh publik lewat situs web.

Pada Agustus 2022, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengumumkan bahwa lembaga tersebut baru saja membentuk sebuah konsorsium gempa bumi dan tsunami Indonesia (KGTI) yang akan memperkuat sistem peringatan dini tsunami.

Konsorsium tersebut berisi peneliti gempa bumi dan tsunami dari kementerian-kementerian dan lembaga-lembaga terkait dan perguruan tinggi, serta para praktisi bencana. Tugas utama mereka adalah mendukung pengembangan InaTEWS.

“Konsorsium ini sebagai respon BMKG terhadap kecenderungan aktivitas gempa bumi yang terus meningkat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir dan juga adanya fakta bahwa mekanisme pembangkit tsunami semakin kompleks,” kata Dwikorita dalam siaran pers yang dirilis pada Agustus 2022.

BMKG melaporkan bahwa jumlah gempa bumi mencapai 10.792 pada 2022, menurut paparan kepala pusat gempa bumi dan tsunami Daryono pada Jumat (30/12/2022). Terdapat tren peningkatan gempa bumi yang menonjol sejak 2018. Antara 2008 dan 2017, misalnya, jumlah gempa bumi berkisar antara 4.000 dan 7.000-an.

Pada akhir November 2022, gempa bumi melanda Kabupaten Cianjur. Bencana ini menyebabkan lebih dari 53.000 rumah rusak berat dan 334 korban jiwa.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...