Profil eFishery, Startup Perikanan Akan Jadi Unicorn
Kian Masif Berkembang
Startup eFishery harus bertahan hingga tiga tahun sebelum akhirnya tahun 2016 menandai dimulainya produksi massal dan peluncuran eFishery Feeder. Bagai ketapel, pertumbuhan eFishery kian masif per tahunnya.
Pada 2017, feeder itu sudah berkembang hingga bisa digunakan petani udang. Setahun berikutnya, muncul unit bisnis baru bernama eFishery Fresh yang berfokus pada distribusi hasil perikanan.
Tidak hanya fokus ke produksi dan distribusi, pada 2019 eFishery meluncurkan Kabayan alias Kasih, Bayar Nanti. Sesuai namanya, Kabayan menawarkan pinjaman modal usaha untuk pembudidaya ikan dan udang dan bisa dibayar ketika panen. Pinjaman ini berupa pakan, benih, hingga sarana produksi budidaya lainnya.
Hingga akhir 2021, eFishery feeders telah menjaring 6 ribu petani, kelompok, dan koperasi ikan dan udang dari 250 kota di Indonesia. Dengan angka tersebut, ada total 4,6 ribu kolam ikan dan udang yang menggunakan eFishery feeders. “Pendapatan petani pun meningkat hingga 45%,” tulis Impact Report eFishery 2021.
Begitu pun eFisheryFund, sudah digunakan oleh 1.700 petani melalui institusi keuangan. Lebih dari Rp 70 miliar pinjaman sudah disebar kepada petani, dengan rata-rata pinjaman yang disetujui senilai Rp 75 juta.
Rencana Sasar Pasar ASEAN dan India
Januari tahun lalu, Gibran berencana akan memperluas operasional ke Thailand, Cina, hingga India. Untuk ASEAN, ekspansi ini ditargetkan lebih cepat. Sedangkan untuk India dan Cina akan masuk ke rencana lima tahun mendatang.
Di bulan yang sama, eFishery berhasil mengumpulkan pendanaan seri C US$ 90 juta atau setara Rp 1,3 triliun. Pendanaan ini dipimpin Temasek, SoftBank Vision Fund 2, dan Sequoia Capital Indonesia.
Terkait target tersebut eFiishery sedang mempersiapkan ekspansi bisnis ke India dan Vietnam dalam waktu dekat. Sebab mereka menilai pasar dua negara ini cukup besar. “Masih pilot, tapi tahun ini bakal komersial,” ujar Gibran kepada Katadata.co.id pada Januari lalu.
Gibran juga menyampaikan eFishery akan fokus memperbesar bisnis. Langkah selanjutnya adalah perusahaan mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.