Profil Nixon Napitupulu, Jadi Dirut Bank BTN Usai 6 Tahun Mengabdi
Nixon Napitupulu resmi diangkat menjadi Direktur Utama Bank BTN, menggantikan Haru Koesmahargyo. Ia terpilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham alias RUPS Tahunan pada Kamis lalu (16/3).
Lelaki bernama lengkap Nixon Lambok Pahotan Napitupulu ini sebelumnya menjabat Wakil Direktur Bank BTN. Posisinya itu kini digantikan oleh Oni Febriarto Rahardjo. Selain itu, Hakim Putratama diangkat sebagai Direktur Institutional Banking dan tidak ada perubahan pada jajaran Komisaris perseroan.
Ia bukan orang baru di bank berkode emiten BBTN tersebut, bahkan di dunia perbankan. Dari awal memulai karir, ia terjun ke dunia bank di PT Bank Ekspor Impor pada 1995. Empat tahun kemudian, ia sudah menjadi bagian dari Bank Mandiri sebagai Manager Business Performance.
Karir Nixon pun moncer hingga menjabat sebagai Group Head Corporate Secretary Group Bank Mandiri dari 2013 hingga 2014. Di bank ini, ia sempat menjadi ketua proyek prioritas tim transisi bank joint venture Bank Mandiri pada 2015.
Puncaknya, ia menjadi Direktur Utama salah satu anak usaha Bank Mandiri, yakni PT Bank Mandiri Taspen Pos. Ia menjadi pucuk perusahaan ini dari 2015 hingga 2017.
Alumnus jurusan Ekonomi Universitas Sumatera Utara ini lalu hengkang ke BTN. Kariernya di Bank Himbara ini dimulai sebagai Direktur Collection, Asset Management, dan Legal selama setahun, dari 2017 hingga 2018.
Karier Nixon Napitupulu di BTN
Di BTN, lelaki berumur 54 tahun ini sempat mengalami rangkap jabatan sebagai Direktur Collection & Asset Management sekaligus Plt. Direktur Finance, Treasury, dan Strategy. Dua jabatan ini ia emban dari Mei hingga November 2019.
Jabatan rangkap ini berakhir hingga pada Desember 2020 ia menjadi Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank BTN. Akhirnya ia diangkat menjadi Wakil Direktur Utama bank tersebut pada Mei 2021. Dengan jenjang karier tersebut, maka hingga saat ini Nixon sudah mengabdi enam tahun di BTN.
Adapun hingga Februari lalu, Nixon menjadi dewan direksi dengan jumlah saham paling banyak di antaranya. Mengutip data RTI, ia memegang 3,2 juta lembar saham BBTN, meski jumlahnya masih tergolong sangat kecil dari total seluruh saham BBTN sebanyak 14 miliar lembar.
Usai RUPS Kamis lalu, saham BBTN ditutup di angka Rp 1.175. Sahamnya fluktuatif hingga mencapai puncaknya pada penutupan Jumat (17/3) di angka Rp 1.240. Sahamnya naik 5,5% dalam waktu sehari. Namun pada Senin (20/3), harganya turun tipis menjadi Rp 1.200 atau senilai 3,2% per hari.
Jajaran Direksi dan Komisaris BTN
Selain menunjuk dirut BTN yang baru, ada delapan agenda lain yang dibahas dalam RUPS. Pertama, persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan perseroan. Kedua, persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022. Ketiga, penetapan remunerasi seperti gaji atau honorarium, fasilitas dan tunjangan 2023 dan tantiem tahun buku 2022 bagi direksi dan dewan komisaris perseroan.
Keempat, BTN juga menunjuk akuntan publik (AP) atau kantor akuntan publik (KAP) untuk mengaudit laporan keuangan perseroan dan laporan keuangan program pendanaan usaha mikro dan usaha kecil (PUMK) untuk tahun buku 2023. Kelima, persetujuan atas rencana resolusi (resolution plan) perseroan.
Keenam, laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan IV Bank BTN Tahap II Tahun 2022 dan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu penawaran umum terbatas II (PMHMETD II).
Ketujuh, persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan. Agenda pembahasan kedelapan, perubahan susunan dan penetapan remunerasi dewan pengawas syariah UUS perseroan. Terakhir, perubahan susunan pengurus Perseroan.
Berikut jajaran terbaru direksi dan komisaris BTN:
Direksi BTN
Direktur Utama : Nixon LP Napitupulu
Wakil Direktur Utama : Oni Febriarto Rahardjo
Direktur Consumer : Hirwandi Gafar
Direktur Finance : Nofry Rony Poetra
Direktur Human Capital, Compliance and Legal : Eko Waluyo
Direktur Asset Management : Elisabeth Novie Riswanti
Direktur IT & Digital : Andi Nirwoto
Direktur Distribution and Funding : Jasmin
Direktur Risk Management : Setiyo Wibowo
Direktur Institutional Banking : Hakim Putratama
Komisaris BTN
Komisaris Utama/Independen : Chandra M Hamzah
Wakil Komisaris Utama/Independen : Iqbal Latanro
Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin
Komisaris Independen : Armand B Arief
Komisaris Independen : Sentot A Sentausa
Komisaris : Herry Trisaputra Zuna
Komisaris : Mohamad Yusuf Permana
Komisaris : Andin Hadiyanto
Komisaris : Mohamad Yusuf Permana
Komisaris : Andin Hadiyanto
Komisaris : Himawan Arief Sugoto