Profil Rycko Amelza Dahniel, Kepala BNPT Baru
Pada 2016, karier kepolisian Rycko memasuki babak baru seiring dengan pelantikannya sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera utara. Rycko juga sempat memimpin Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada 2020. Selama memimpin struktur komando level provinsi ini, ia menyandang pangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).
Sebelum menjadi kepala BNPT, Rycko mengepalai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri sejak Februari 2021. Jabatan ini ia emban kira-kira setahun setelah menyandang Komnjen Pol atau bintang tiga.
Pengalaman Rycko Amelza Daniel
Pemilihan Rycko sebagai kepala BNPT sejalan dengan pengalamannya. Ia merupakan bagian dari tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang menyergap teroris Dokter Azahari bin Husin dan kelompoknya di sebuah vila di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005.
Kapolri Jenderal Pol Sutanto kemudian memberikannya sebuah penghargaan. Rekan setimnya, seperti Tito Karnavian dan Idham Azis, juga memperoleh penghargaan tersebut.
Tito lalu menjabat sebagai Kapolri pada Juli 2016 sampai Oktober 2019. Posisi ini kemudian digantikan Idham hingga Januari 2021.
Dokter Azahari merupakan teroris yang diduga kuat sebagai dalang untuk sejumlah serangan pengeboman di Indonesia, termasuk Bom Bali pada 2002 dan 2005. Insinyur asal Malaysia ini diduga yang menulis panduan membuat bom di organisasi teroris Jemaah Islamiyah berdasarkan pelatihan yang ia peroleh di Afghanistan.