Profil Rycko Amelza Dahniel, Kepala BNPT Baru

Dzulfiqar Fathur Rahman
3 April 2023, 15:07
BNPT, teroris, terorisme, Komisaris Jenderal Polisi Rycko Amelza Dahniel
ANTARA FOTO/Immanuel Citra Senjaya
Komisaris Jenderal Polisi Rycko Amelza Dahniel (tengah).

Pada 2016, karier kepolisian Rycko memasuki babak baru seiring dengan pelantikannya sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera utara. Rycko juga sempat memimpin Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada 2020. Selama memimpin struktur komando level provinsi ini, ia menyandang pangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).

Sebelum menjadi kepala BNPT, Rycko mengepalai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri sejak Februari 2021. Jabatan ini ia emban kira-kira setahun setelah menyandang Komnjen Pol atau bintang tiga.

KAPOLDA TINJAU TOL PEJAGAN
Komisaris Jenderal Polisi Rycko Amelza Dahniel. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc.)

Pengalaman Rycko Amelza Daniel

Pemilihan Rycko sebagai kepala BNPT sejalan dengan pengalamannya. Ia merupakan bagian dari tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang menyergap teroris Dokter Azahari bin Husin dan kelompoknya di sebuah vila di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005.

Kapolri Jenderal Pol Sutanto kemudian memberikannya sebuah penghargaan. Rekan setimnya, seperti Tito Karnavian dan Idham Azis, juga memperoleh penghargaan tersebut. 

Tito lalu menjabat sebagai Kapolri pada Juli 2016 sampai Oktober 2019. Posisi ini kemudian digantikan Idham hingga Januari 2021. 

Dokter Azahari merupakan teroris yang diduga kuat sebagai dalang untuk sejumlah serangan pengeboman di Indonesia, termasuk Bom Bali pada 2002 dan 2005. Insinyur asal Malaysia ini diduga yang menulis panduan membuat bom di organisasi teroris Jemaah Islamiyah berdasarkan pelatihan yang ia peroleh di Afghanistan.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...