Kisah Miliarder Michael Bloomberg, Bangun Perusahaan dari Pesangon

Amelia Yesidora
6 April 2023, 17:11
Politisi dan miliarder Michael Bloomberg berada di peringkat ketujuh orang terkaya dunia versi Forbes 2023.
ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Kelly
Politisi dan miliarder Michael Bloomberg berada di peringkat ketujuh orang terkaya dunia versi Forbes 2023.

Kala itu, memang komputer masih belum dimiliki oleh setiap orang di Amerika Serikat. Inilah alasan mengapa model bisnis Bloomberg diragukan banyak pihak.

Untuk menjalankan perusahaan, ia menggunakan kedua ilmu yang diperoleh dari Salomon Brothers, yakni ilmu perdagangan saham serta sistem informasi. Persistensi Bloomberg membuahkan hasil.

Baru setahun berdiri, Merrill Lynch sudah menjadi klien utama serta investor Bloomberg. Inilah perusahaan yang kemudian tumbuh menjadi Bloomberg LP, perusahaan data keuangan dan media yang berkantor pusat di New York City. 

Gebrakan di Bidang Politik Bloomberg

Tidak hanya dikenal sebagai pengusaha tajir, Bloomberg pernah masuk ke ranah politik. Awalnya, ia adalah kader partai Demokrat Amerika Serikat, tapi berganti ke Republik untuk maju sebagai walikota New York. Tepat seminggu setelah serangan terorisme 11 September 2001, ia terpilih menjadi pemimpin kota terpadat se-Amerika itu. 

Dalam pemilihan kedua pun ia menang, pada 2005. Akhirnya pada 2009, ia maju lagi menjadi walikota New York sebagai kandidat independen. Ia kembali memenangkan kontestasi politik itu. “Menjadi waikota New York selama 12 tahun, Bloomberg adalah satu dari hanya empat orang yang pernah menjabat selama itu,” tulis laman Forbes.

Selama pemerintahannya, ia berhasil menggolkan berbagai peraturan baru. Pada periode pertama, New York melarang warganya merokok di restoran dan bar. Peraturan ini berkembang pada Februari 2011. Warganya tidak bisa merokok di taman kota, pantai, dan wilayah pejalan kaki seperti Times Square. Pelanggar akan diberi denda.

Selanjutnya, ia melarang penggunaan lemak trans di restoran New York sejak 2005. Tiga tahun kemudian, setiap waralaba restoran wajib menuliskan jumlah kalori pada masing-masing menunya.

Pada 2006, ia dan 14 walikota Amerika lainnya membangun grup advokasi bernama Everytown for Gun Safety. Sesuai namanya, kelompok ini mendukung perlunya kontrol sejata api di Amerika. 

USA-ELECTION/BLOOMBERG
Michael Bloomberg. (ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz)

Maju Melawan Trump

Pada September 2014, ia kembali turun langsung dalam bisnisnya. Forbes mencatat salah satu tanda penting dari pengaruhnya pada publikasi adalah tiadanya Michael Bloomberg di Indeks Miliarder Bloomberg.

Empat tahun kemudian, ia bergabung lagi ke Partai Demokrat. Pada 2019, Bloomberg membidik posisi lebih tinggi, yaitu presiden Amerika Serikat. Alasannya sederhana, yakni mengalahkan petahana, Donald Trump. 

“Kami tidak dapat menanggung empat tahun lagi tindakan sembrono dan tidak etis Presiden Trump. Dia adalah ancaman eksistensial negara dan nilai-nilai kami,” katanya dilansir dari Reuters. “Jika dia memenangkan masa jabatan lagi, kami mungkin tidak akan pernah pulih dari kerusakan.”  

Berbagai sumber menyebut Bloomberg mengeluarkan lebih dari US$ 500 juta untuk pemilu ini. Sayangnya, ia sulit memperoleh dukungan, apalagi setelah penampilannya yang dianggap buruk dalam debat presidensial. Kampanye politiknya berhenti pada Maret 2020 dan mengumumkan dukungannya bagi Joe Biden yang terpilih menjadi presiden. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...