Profil BSI, Alami Gangguan Layanan BSI Mobile dalam 3 Hari Terakhir

Dzulfiqar Fathur Rahman
10 Mei 2023, 13:14
BSI, BSI Mobile, Bank Syariah Indonesia
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Teller melayani nasabah yang melakukan pembukaan rekening di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang The Tower, Jakarta (27/4/2023).

Nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk dalam tiga hari terakhir tidak bisa menggunakan layanan perbankan digital lewat aplikasi BSI Mobile. Mereka mengeluh tidak bisa menggunakan layanan, seperti transfer, transaksi dengan kode respon cepat alias quick response (QR), dan mutasi rekening.

Keluhan para nasabah sempat mendorong bank yang baru berusia dua tahun itu menjadi salah satu topik paling banyak dibicarakan pada media sosial Twitter. Sekretaris perusahaan Gunawan Arief mengatakan nasabah tidak bisa mengakses layanan karena BSI baru saja melakukan pemeliharaan sistem dan membutuhkan waktu untuk penyesuaian.

“Namun, kami pastikan dana nasabah tetap aman dan kami juga mengimbau kepada seluruh nasabah untuk tetap waspada serta berhati-hati atas segala modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan bank,” kata Gunawan dalam siaran pers pada Selasa (9/5).

LITERASI KEUANGAN SYARIAH JELANG IDUL FITRI 2023 BERSAMA BSI
LITERASI KEUANGAN SYARIAH JELANG IDUL FITRI 2023 BERSAMA BSI (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.)

Profil Bank Syariah Indonesia

BSI menandai kehadiran signifikan perbankan syariah di Indonesia. Bank ini merupakan hasil penggabungan dari anak usaha syariah dari raksasa perbankan pelat merah, yaitu PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah.

Berdiri pada Februari 2021 atau Jumadil Akhir 1442 H, BSI muncul sebagai bank syariah di tengah percepatan digitalisasi di sektor perbankan akibat pandemi Covid-19. Jumlah transaksi menggunakan layanan digital di bank ini tumbuh 56,7% ke 86,4 juta pada triwulan pertama 2023 dari tahun sebelumnya.

Namun, kelahiran BSI memiliki sejarah panjang yang berawal dari PT Bank Jasa Arta. Raksasa perbankan pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengakuisisi perusahaan senilai Rp 61 miliar pada 2007.

Langkah akusisi ini ditempuh  untuk mengembangkan anak usaha perbankan syariah BRI. Pada 2008, Bank Jasa Arta berubah menjadi PT Bank Syariah BRI.

Berbekal jaringan tiga bank pembentuknya, BSI saat ini telah menjadi pemimpin di industri perbankan syariah dari segi jaringan. Hingga Maret 2023, bank ini mengoperasikan 1.031 kantor cabang. Jumlah ini mengerdilkan kantor cabang bank syariah lainnya, seperti PT Bank Muamalat Indonesia dengan 209 kantor cabang.

Hingga Desember 2022, BSI juga masuk ke dalam daftar 10 bank terbesar secara umum di Indonesia dari segi aset, dana pihak ketiga, simpanan, pembiayaan, dan laba bersih. Untuk aset, misalnya, menempati peringkat ke-6 dengan aset hingga Rp 306 triliun. Sedangkang PT Bank Mandiri menempati peringkat pertama dengan aset lebih dari Rp 1,9 triliun.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...