Profil Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek Perusahaan AI Cina yang Saingi ChatGPT
Ringkasan
- DeepSeek AI, asisten AI gratis dari Tiongkok, menjadi pesaing ChatGPT dan menyebabkan penurunan saham perusahaan AI Amerika.
- Pengembang DeepSeek, Liang Wenfeng, adalah lulusan AI dan mendirikan hedge fund yang memiliki paten chip AI.
- DeepSeek bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan buatan yang hemat biaya dan mendorong kemajuan teknologi di Tiongkok, didukung oleh dukungan pemerintah.
Perusahaan rintisan asal Tiongkok DeepSeek menjadi sorotan dengan peluncuran model kecerdasan buatan atau AI terbarunya. Asisten AI DeepSeek menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di toko iPhone Apple pada Senin (27/1) seiring dengan melonjaknya rasa ingin tahu pengguna terhadap kemampuan pesaing ChatGPT itu.
Kehadiran DeepSekk AI bahkan menyebabkan kerontokan saham produsen chip AI Nvidia dan perusahaan teknologi lainnya di bursa saham Ameriksa Serikat dalam dua hari terakhir. Presiden AS Donald Trump menyebut model AI Tiongkok berbiaya rendah sebagai "peringatan" bagi perusahaan-perusahaan AS.
Merujuk laporan CNA, sejak peluncuran ChatGPT OpenAI pada akhir 2022, perusahaan teknologi Tiongkok telah berupaya keras mengembangkan kecerdasan buatan dengan menciptakan chatbot mereka sendiri. DeepSeek mengatakan dua modelnya telah diluncurkan mendapat pengakuan dari para geek di Lembah Silikon AS dan mendapat penilaian setara dengan Open AI dan Meta.
DeepSeek bahkan mengklaim produk terbaru yang mereka luncurkan lebih murah 20 hingga 50 kali dari model OpenAI yang saat ini dipakai. Analis Bernstein, Stacy Rasgon mengatakan uang yang dibelanjakan DeepSeek untuk mengembangkan AI memancing pertanyaan atas industri AI oleh perusahaan teknologi AS.
Lalu siapa sosok di balik DeepSeek dan bagaimana ia mengembangkan produk pesaing ChatGPT itu?
Rekam Jejak Liang Wenfeng Kembangkan DeepSeek
DeepSeek merupakan perusahaan rintisan yang berbasis di Hangzhou. Merujuk catatan perusahaan Tiongkok yang dikutip dari CNA, pemegang saham pengendali perusahaan ini adalah Liang Wenfeng.
Liang Wenfeng juga merupakan co-founder perusahaan hedge fund High-Flyer. Meski begitu tidak ada informasi yang jelas mengenai berapa banyak investasi High-Flyer di DeepSeek.
Kedua perusahaan tersebut memiliki kantor di gedung yang sama. Adapun High-Flyer memiliki paten yang terkait dengan kluster chip yang digunakan untuk melatih model AI.
Laporan media Tiongkok CGTN menulis, Liang Wenfeng yang kini berusia 40 tahun merupakan lulusan Universitas Zhejiang dengan gelar di bidang AI. Ia mendirikan High-Flyer pada 2015 yang dikenal karena secara inovatif menggunakan strategi perdagangan berbasis AI.
Sejak didirikan pada 2023, DeepSeek telah merilis model bahasa AI besar pertamanya pada tahun yang sama. Mereka mulai menarik lebih banyak perhatian di industri AI pada Desember 2024 ketika model AI baru yang disebut-sebut setara dengan ChatGPT OpenAI, dan diklaim lebih hemat biaya dibanding penggunaan chip Nvidia.
Laporan Reuters juga menulis sejak akhir 2023 Liang Wenfeng memiliki target menciptakan divisi penelitian baru untuk mengeksplorasi "kecerdasan umum buatan". High-Flyer juga memiliki paten yang terkait dengan kluster chip yang digunakan untuk melatih model AI.
Merujuk laporan Financial Times, Liang mulai membeli ribuan prosesor grafis Nvidia sejak 2021 sebagai proyek sampingan AI. Itu terjadi sebelum pemerintahan Joe Biden mulai membatasi ekspor chip AI AS ke Tiongkok.
Adapun unit bisnis AI High-Flyer mengatakan bahwa mereka memiliki dan mengoperasikan kluster berisi 10.000 chip A100 pada 2022. Dalam wawancara Juli 2024 dengan Waves yang diterbitkan ulang di publikasi domestik China Academy, Liang mengatakan tentang ambisinya terhadap DeepSeek dan strategi AI China secara keseluruhan.
“Selama bertahun-tahun, perusahaan China terbiasa memanfaatkan inovasi teknologi yang dikembangkan di tempat lain dan memonetisasinya melalui aplikasi. Namun ini tidak berkelanjutan. Kali ini, tujuan kami bukanlah keuntungan cepat, tetapi memajukan batas teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekosistem,” ujar Liang.
Pemerintahan Cina pun telah menaruh perhatian lebih pada DeepSeek. Media pemerintah China melaporkan, pada 20 Januari, sebelum model DeepSeek-R1 dirilis, Liang menghadiri simposium tertutup untuk para pebisnis yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri China Li Qiang.