Riwayat Konversi Bahan Bakar, dari Minyak Tanah hingga Elpiji

Aditya Widya Putri
31 Juli 2023, 09:57
Pekerja melakukan bongkar muat gas elpiji 3 kg bersubsidi di Rawasari, Jakarta, Rabu (8/3/2023). Epiji bright 3 kg non subsidi diduga menjadi salah satu faktor kelangkaan elpiji 3 kg bersubsidi.
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.
Pekerja melakukan bongkar muat gas elpiji 3 kg bersubsidi di Rawasari, Jakarta, Rabu (8/3/2023). Epiji bright 3 kg non subsidi diduga menjadi salah satu faktor kelangkaan elpiji 3 kg bersubsidi.


Liquefied Petroleum Gas alias LPG ukuran 3 kilogram (LPG 3 kg) belakangan langka di beberapa area. Daerah yang mengalami kesulitan akses LPG 3 kg mencakup Magetan, Banyuwangi, dan beberapa wilayah di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyebut kebijakan Pertamina meluncurkan produk LPG 3 kg non subsidi bermerek Bright menjadi salah satu faktor kelangkaan.

“Kebijakan itu akan membuat pengadaan dan pendistribusian LPG 3 kg bersubsidi semakin terbatas dan sulit. Ujung-ujungnya masyarakat dipaksa membeli LPG 3 kg non subsidi,” kata Mulyanto dalam siaran pers nya, Kamis (27/7).

Selama ini barang-barang bersubsidi dimanfaatkan sebagai celah mengambil keuntungan oleh oknum tertentu. Barang-barang bersubsidi dijual menjadi barang non-subsidi dengan harga lebih mahal. Begitupun elpiji, modusnya mengoplos atau memindahkan isi gas elpiji dari tabung melon 3 kg bersubsidi ke dalam tabung 12 kg non subsidi.

“Adanya produk gas elpiji Bright berwarna pink berukuran 3 kg non subsidi ini, yang sama persis dengan gas melon 3 kg bersubsidi, akan semakin memudahkan pengoplosan,” ujar Mulyanto.

Tabung gas elpiji 3 kg non subsidi bermerek Bright sejatinya sudah diluncurkan pada Juli 2018 lalu. Saat itu Pertamina menyiapkan 3.500 tabung dengan menyasar masyarakat menengah ke atas. Elpiji 3 kg non subsidi diluncurkan agar elpiji non subsidi digunakan secara tepat sasaran.

Harga gas non subsidi ini dijual dua kali lipat lebih mahal, yaitu Rp56.000 terbatas di Jakarta dan Surabaya. Sementara gas melon 3 kg bersubsidi sebesar Rp20.000. Untuk membedakan, jika elpiji subsidi berwarna hijau muda, maka elpiji 3 kg non subsidi berwarna merah muda.

Konversi Minyak Tanah ke Elpiji

Medio 2006 lewat inisiasi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Indonesia memulai konversi dari minyak tanah ke batu bara. Sebelum memutuskan kebijakan ini, pemerintah sempat mempertimbangkan konversi dari minyak tanah ke batu bara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...