Menilik Sejarah Perkembangan Kendaraan Listrik di Dunia

Image title
15 Januari 2024, 14:10
kendaraan listrik
Iniative Stadtmuseum Coburg
Ilustrasi, Flocken Elektrowagen, kendaraan listrik fungsional pertama di dunia buatan Andreas Flocken tahun 1889.
Button AI Summarize

Perkembangan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) global kian pesat memasuki dekade ketiga abad ke-21. Tercatat beberapa model EV canggih dikeluarkan beberapa pabrikan otomotif global.

Beberapa model kendaraan listrik mewarnai pasar otomotif global, seperti Tesla Model S, Model 3, Model X, dan Model Y. Kemudian, Nissan Leaf, Jaguar I-PACE, BMW i3 dan i8, serta Hyundai Kona Electric dan Ioniq Electric.

Menilik ke belakang, perkembangan kendaraan listrik tidak muncul begitu saja. Melainkan telah berjalan ratusan tahun, sejak akhir abad ke-19. Beberapa model EV diperkenalkan sejak 1828, mulai dari model mobil listrik skala kecil Ányos Jedlik, hingga prototipe kereta bertenaga listrik Robert Anderson.

Awal Mula Perkembangan Kendaraan Listrik

Kendaraan listrik buatan Siemens and Halske tahun 1882
Kendaraan listrik buatan Siemens and Halske tahun 1882 (Rare Historical Photos)

Dilansir dari The Guardian, konsep kendaraan listrik sudah ada sejak abad ke-19, ketika para penemu seperti Ányos Jedlik, Thomas Davenport, dan Robert Anderson bereksperimen dengan konsep motor listrik skala kecil sejak 1800-an.

Perkembangan kendaraan listrik semakin pesat di pertengahan abad ke-19, ketika fisikawan asal Perancis, Gaston Planté, menemukan baterai timbal-asam pada 1859. Meski demikian, konsep kendaraan listrik fungsional baru terwujud di akhir abad ke-19, dan terus berlanjut hingga awal abad ke-20.

1. Titik Awal Pengembangan Kendaraan Listrik

Kendaraan listrik pertama yang berhasil diuji coba, adalah kreasi dari penemu Perancis Gustave Trouvé. Pada 1880 ia meningkatkan efisiensi motor listrik kecil yang dikembangkan oleh Siemens, dari desain yang dibeli dari Johann Kravogl pada 1867, dan menggunakan baterai isi ulang yang baru dikembangkan.

Trouvé lalu memasangkan motor listrik tersebut ke sepeda roda tiga merek James Starley, sehingga menciptakan kendaraan listrik pertama di dunia. Kendaraan listrik ini diuji pada 19 April 1881 di sepanjang Rue Valois di pusat kota Paris.

Namun, titik awal pesatnya perkembangan kendaraan listrik baru tercapai pada 1884, ketika Thomas Parker, seorang penemu asal Inggris, menjadi terkenal karena melakukan elektrifikasi trem dan berkontribusi pada pengembangan salah satu kendaraan listrik fungsional paling awal, di Wolverhampton, Inggris.

Kemajuan yang dicapai oleh Parker segera diikuti dengan munculnya kendaraan listrik Flocken Elektrowagen, yang dibuat oleh Andreas Flocken di Jerman pada 1889. Ini merupakan momen penting, karena menunjukkan adanya potensi penggerak listrik untuk transportasi praktis.

Pada abad ke-19 kendaraan listrik mendapatkan ruang untuk tumbuh, karena perkembangan kendaraan berbasis uap dan bahan bakar minyak (BBM) tidak populer. Pasalnya, kendaraan berbasis uap menimbulkan polusi, sementara kendaraan berbasis BBM saat itu harus dinyalakan secara manual, dengan memutar tuas yang berada di depan.

2. Masa Keemasan Perkembangan Kendaraan Listrik

Kendaraan listrik Roger Wallace, 1899
Kendaraan listrik Roger Wallace, 1899 (Rare Historical Photos)

Mengutip energy.gov, akhir dekade Abad ke-19 dan awal abad ke-20 menjadi periode perkembangan kendaraan listrik berada di era keemasan. Sejak kemunculan Flocken Elektrowagen, berbagai tipe mobil listrik bermunculan, dengan kemampuan yang melebihi ekspektasi.

Beberapa kendaraan listrik berhasil memecahkan rekor kecepatan yang melampaui kendaraan berbasis uap dan BBM. Mobil listrik Jamais Contente yang dikendarai Camille Jenatzy misalnya, mampu mencapai kecepatan maksimal 105,88 km/jam pada 29 April 1899.

Contoh lainnya, adalah kendaraan listrik all-wheel drive buatan Ferdinand Porsche, yang ditenagai oleh motor di setiap hub, yang juga mencetak beberapa rekor di tangan pemiliknya E.W. Hart.

  • Bangkitnya Minat Publik Terhadap Kendaraan Listrik

Di Amerika Serikat (AS), kendaraan listrik pertama dikembangkan pada 1890-1891 oleh William Morrison dari Des Moines, Iowa. Kendaraan berkapasitas enam penumpang ini mampu mencapai kecepatan 23 km/jam.

Pada 1895 konsumen di AS mulai menaruh perhatian pada kendaraan listrik, setelah A.L. Ryker memperkenalkan sepeda roda tiga listrik pertama ke AS. Namun, pada saat itu negara-negara di Eropa telah menggunakan sepeda roda tiga, sepeda, dan mobil listrik selama hampir 15 tahun.

Mengutip Rare Historical Photos, minat terhadap kendaraan listrik kemudian semakin meningkat pesat, dimana taksi bertenaga baterai listrik mulai tersedia pada akhir abad ke-19.

Di London, Walter Bersey merancang armada taksi listrik dan memperkenalkannya pada 1897. Kendaraan listrik yang difungsikan sebagai taksi ini, mendapat julukan "Burung Kolibri", karena suara senandung khas yang muncul dari kendaraan ini.

Pada tahun yang sama, di New York City Samuel’s Electric Carriage and Wagon Company mulai mengoperasikan 12 taksi bendi listrik. Perusahaan ini beroperasi hingga 1898 dengan 62 taksi yang beroperasi. Akhirnya, perusahaan ini direformasi dan menjadi perusahaan kendaraan listrik.

Kendaraan listrik memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan pesaingnya di awal tahun 1900-an. Sebab, kendaraan ini tidak memiliki getaran, bau, dan kebisingan yang berhubungan dengan mobil BBM.

Kendaraan listrik juga tidak memerlukan pergantian gigi, serta lebih disukai karena tidak memerlukan tenaga manual untuk menghidupkannya. Ini mengacu pada engkol tangan untuk menghidupkan mesin mobil BBM.

Kendaraan listrik mendapatkan popularitas di kalangan pelanggan kaya yang menggunakannya sebagai city car, karena jangkauan terbatasnya terbukti tidak terlalu merugikan.

Stasiun pengisian daya kendaraan listrik tahun 1909
Stasiun pengisian daya kendaraan listrik tahun 1909 (Rare Historical Photos)
  • Faktor Pendukung Perkembangan Kendaraan Listrik

Penerimaan publik terhadap kendaraan listrik pada awalnya sedikit terhambat oleh kurangnya infrastruktur. Namun, pada 1912 banyak rumah yang tersambung dengan listrik, sehingga menyebabkan lonjakan popularitas mobil.

Di AS misalnya, pada dekade awal abad ke-20 sebanyak 40% mobil yang beredar menggunakan tenaga uap, 38% mobil listrik, dan 22% menggunakan bensin. Sebanyak 33.842 kendaraan listrik telah didaftarkan di AS, dan negara ini menjadi pengguna mobil listrik terbanyak. Penjualan mobil listrik mencapai puncaknya pada awal 1910-an.

Perkembangan kendaraan listrik di AS bisa pesat, karena keterlibatan inovator seperti Thomas Edison, salah satu penemu paling produktif di dunia. Ia berpendapat menganggap kendaraan listrik adalah teknologi yang unggul dan berupaya membangun baterai kendaraan listrik yang lebih baik. Melalui perusahaannya, Edison General Electric Company, ia juga memproduksi mobil listrik.

Untuk mengatasi terbatasnya jangkauan pengoperasian kendaraan listrik, dan kurangnya infrastruktur pengisian ulang, layanan baterai yang dapat ditukar pertama kali diusulkan pada awal 1896. Konsep ini pertama kali dipraktikkan oleh Hartford Electric Light Company melalui layanan baterai GeVeCo dan awalnya tersedia untuk truk listrik.

Pemilik kendaraan membeli kendaraannya dari General Vehicle Company, yakni anak usaha General Electric, tanpa baterai dan listriknya dibeli dari Hartford Electric melalui baterai yang dapat ditukar.

Pemiliknya membayar biaya variabel per mil dan biaya layanan bulanan untuk menutupi pemeliharaan dan penyimpanan truk. Baik kendaraan maupun baterai dimodifikasi untuk memfasilitasi pertukaran baterai yang cepat.

Layanan ini disediakan antara 1910 dan 1924. Selama periode tersebut, kendaraan listrik telah menempuh jarak lebih dari 6 juta mil. Mulai 1917, layanan sukses serupa dioperasikan di Chicago untuk pemilik mobil buatan Milburn Wagon Company, yang juga dapat membeli kendaraan tanpa baterai.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...