Sebanyak 30 Negara Sudah Laksanakan Vaksinasi Covid-19
Sebanyak 78 juta orang telah terinfeksi Covid-19 dan 1,73 juta diantaranya meninggal dunia. Pengembangan vaksin virus corona yang begitu cepat pun membawa harapan dalam penanganan pandemi.
Oleh karena itu, sejumlah negara bergegas memulai vaksinasi Covid-19. Seperti Indonesia yang menargetkan akan memulai vaksinasi pada Januari 2021.
Adapun negara-negara lain telah lebih dahulu menyuntikan vaksin virus corona kepada penduduknya. Dilansir dari Aljazeera, setidaknya ada 30 negara yang telah melaksanakan progam tersebut. Siapa saja mereka, simak ulasan berikut ini:
Inggris
Inggris menjadi negara pertama yang memulai vaksinasi. Negara tersebut menyuntikkan vaksin virus corona dari Pfizer-BioNTech pertama kali pada Margaret Keenan, 90 tahun, pada 8 Desember 2020.
Meski sudah memulai program vaksinasi, Inggris justru memberlakukan karantina wilayah karena penemuan mutasi virus corona. Varian baru virus tersebut disebut-sebut lebih cepat menular dari sebelumnya.
Amerika Serikat
Tak mau tertinggal, Amerika Serikat mengizinkan penggunaan vaksin Pfizer/BioNTech di hari yang sama dengan Inggris. Seorang suster di Kota New York, Sandra Lindsay, menjadi orang AS pertama yang menerima vaksin tersebut.
Sejauh ini, sudah lebih dari 1 juta orang AS mendapatkan vaksin Pfizer/BioNTech. Selanjutnya, AS akan memulai vaksinasi menggunakan produk buatan Moderna kepada lansia dan orang-orang di pedesaan.
Kanada
Negara yang bertetangga dengan AS itu memulai program vaksinasi pada 14 Desember 2020. Seorang wanita berusia 89 tahun di Quebec menerima vaksin buatan Pfizer/BioNTech.
Kanada juga mengizinkan penggunaan vaksin buatan Moderna. Pengiriman vaksin pertama dari Moderna diproyeksi akan tiba pada Kamis (31/12).
Uni Emirat Arab
Negara di Timur Tengah tersebut memulai program vaksinasi pada 14 Desember 2020. Negara tersebut mengizinkan penggunaan vaksin dari Pfizer/BioNTech dan Sinopharm dari Tiongkok untuk digunakan secara massal.
Saudi Arabia
Negara tersebut memulai program vaksin menggunakan produk Pfizer/BioNTech pada 17 Desmeber 2020.
Israel
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menerima vaksin virus corona pada 19 Desember 2020. Hal itu sekaligus menandai dimulainya program vaksinasi di Israel.
Netanyahu yang berusia 71 tahun bersama Menteri Kesehatan Israel menerima vaksin Pfizer/BioNTech di Pusat Kesehatan Sheba yang berada dekat Kota Tel Aviv. Acara tersebut disiakan langsung oleh stasiun televisi setempat.
Swiss
Negara di Eropa tersebut memulai vaksinasi penduduknya pada 23 Desember 2020. Lansiar berumur 90 tahun menjadi yang pertama menerima vaksin Covid-19 buatan Pfizer/BioNTech.
Meksiko
Negara tersebut memulai program vaksinasi massal pada Kamis (24/12). Seorang perawat menjadi yang pertama menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Acara penyuntikan vaksin tersebut disiarkan oleh televisi setempat. Adapun penyuntikan vaksin virus corona dilaksanakan sehari setelah 3.000 dosis vaksin Pfizer/BioNTech tiba dari Belgia menggunakan pesawat.
Chili
Chili memulai program vaksinasi pada 24 Desember 2020. Chili menjadi negara kedua yang memulai program tersebut di Amerika Latin.
Seorang perawat berusia 42 tahun, Zuleme Riquelme, mendapatkan suntikan pertama vaksin virus corona. Negara tersebut menggunakan vaksin buatan Pfizer/BioNTech.
Kosta Rika
Negara tersebut menerima pengiriman vaksin Covid-19 pertama dari Pfizer pada pekan lalu. Kosta Rika pun memulai penyuntikan dosis pertama kepada Elizabeth Castillo, lansia berumur 91 tahun, pada 24 Desember 2020.
"Saya sangat bersyukur pada Tuhan, karena saya meminta banyak hal dari Dia. Hidup saya sangat penting, saya ambil keuntungan dari setiap momen," ujar Castillo dilansir dari Aljazeera pada Kamis (24/12).
Presiden Kosta Rika, Alvarado Quesada berharap vaksinasi bisa mengakhir pandemi corona.
Kuwait
Kuwait juga memulai program vaksina si pada 24 Desember 2020. Negara itu menerima 150 ribu dosis vaksin dari Pfizer dan BioNTech.
Serbia
Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic menjadi orang pertama di negara itu yang mendapatkan suntikan vaksin virus corona. Adapun penyuntikan vaksin dilaksanakan pada 24 Desember 2020.
Perancis
Negara tersebut memberikan vaksin pertama kali pada dokter bersuai 78 tahun bernama Rene-Muret. Pelaksanaan vaksin pertama terjadi di rumah sakit di kota Paris pada 26 Desember 2020.
Jerman
Jerman memulai vaksinasi Covid-19 juga pada Sabtu (26/12). Seorang lansia berumur 101 tahun, Edith Kwoizala, menjadi orang pertama di negara tersebut yang menerima vaksin.
Hongaria
Hongaria memulai program vaksinasi kepada tenaga kesehatan pada 26 Desember 2020. Mereka menggunakan vaksin dari Pfizer/BioNTech.
Hongaria menerima pengiriman pertama vaksin tersebut pada pekan sebelumnya. Dosis yang datang cukup untuk memvaksinasi 4.875 orang.
Slovakia
Negara tersebut memulai vaksinasi untuk melawan pandemi pada 26 Desember 2020. Anggota Komisi Pandemi, Vladimir Krcmery, menjadi yang pertama menerima vaksin tersebut. Adapun vaksin yang digunakan berasal dari Pfizer/BioNTech.
Italia
Program vaksinasi pertama untuk mencegah Covid-19 di Italia dimulai pada 27 Desember 2020. Seorang perawat bernama Claudia Alivernini menjadi yang pertama menerima vaksin tersebut.
Dia bersama empat orang lainnya menerima vaksin di Rumah Sakit Spallanzani di Kota Roma.
Yunani
Seorang perawat bernama Efstathia Kambissiouli menjadi orang pertama yang menerima vaksin dari Pfizer/BioNTech. Penyuntikan vaksin dilaksanakan pada 27 Desember 2020.
Adapun Presiden dan Perdana Menteri Yunani menjadi orang yang ketiga dan keempat yang mendapatkan suntikann vaksin Covid-19 di negara tersebut.
Kroasia
Negara terseut memulai vaksinasi pada 27 Desember 2020. Seorang lansia berumur 81 tahun, Branka Anicic, menerima vaksin tersebut.
Dia menyatakan sangat senang telah terpilih sebagai penerima vaksin. Dia pun berharap orang lain bisa mendapatkannya juga.
Siprus
Negara di Timur Tengah itu juga memulai program vaksinasi Covid-19 pada 27 Desember 2020. Pada tahap awal, Siprus memprioritaskan pensiunan di ibu kota Nicosia, Kota Larnaca, dan Limassol menjadi penerima dua dosis vaksin virus corona. Negara tersebut menggunakan vaksin buatan Pfizer/BioNTech.
Ceko
Pada hari yang sama, Minggu (27/12), Perdana Menteri Ceko Andrej Babis menerima suntikan pertama vaksin virus corona. Negara tersebut menggunakan produk dari Pfizer/BioNTech.
Ceko sejauh ini telah menerima 9.750 dosus vaksi dari Pfizer. "Vaksin yang datang dari Uni Eropa kemarin, merupakan harapan bahwa kita akan kembali pada kehidupan normal," ujar Babis.
Denmark
Denmark juga memulai program vaksinasi pada 27 Desember 2020. Mereka menyuntikna vaksin pertama pada Leif Hasselberg, 79 tahun, di Kota Odense.
Finlandia
Negara tersebut memilik enam orang tenaga kesehatan, tiga wanita dan tiga pria, mendapatkan vaksin Covid-19 pertama kali pada Minggu (27/12). Program vaksinasi tersebut berlangsung di Rumah Sakit Universitas Helsinki.
Malta
Negara yang berada di Benua Eropa itu memulai program vaksinasi pada Minggu (27/12). Negara tersebut memulai program vaksinasi seperti anggota Uni Eropa lainnya. Seorang perawat menjadi yang pertama menerima vaksinasi Covid-19 di negara tersebut.
Oman
Oman juga meluncurkan program vaksinasi pada 27 Desember 2020. Menteri Kesehatan Oman menjadi yang pertama menerima vaksin buatan Pfizer/BioNTech.
Oman menargetkan bisa memvaksinasi 60% dari 5 juta penduduk. Meski begitu, negara tersebut hanya mendapatkan vaksin 20% dari jumlah penduduk karena keterbatasan suplai.
Polandia
Seorang suster kepala di rumah sakit Interior Ministry di Warsaw, Licja Jakubowska, menerima vaksin pertama Pfizer-BioNTech pada Minggu (27/12).
Rumania
Negara tersebut memulai program vaksinasi sama dengan Polandia. Seorang perawat bernama Mihaela Anghel menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksinasi.
Spanyol
Spanyol juga memulai program vaksin Covid-19 di hari yang sama dengan Rumania. Seorang lansia berumum 96 tahun menjadi yang bertama menerima vaksin Covid-19 di Spanjyo.
Di sisi lain, meskipun Indonesia belum memulai vaksinasi, namun pemerintah terus menggaungkan pentingnya protokol kesehatan. Adapun protokol yang harus dijalankan masyarakat berupa gerakan 3M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir. Ketiga langkah tersebut terbukti menekan risiko penularan virus corona.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan