Karantina Wilayah dan Vaksinasi Dorong Penurunan Kasus Covid-19 Global

Image title
16 Februari 2021, 21:26
covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, internasional, gerakan 3m
ANTARA FOTO/REUTERS/Maranie Staab/nz/cf
Foto oleh Maranie Staab. Sebuah tanda pembatasan sosial di sebuah meja di Home Team Pub yang baru-baru ini memperkenalkan peraturan pembatasan sosial yang ketat setelah dibuka kembali dari pelarangan penyakit virus korona (COVID-19) di pinggiran kota Syracuse Liverpool, New York, Amerika Serikat, Rabu (22/7/2020).

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut kasus Covid-19 secara global terus menurun dalam empat minggu berturut-turut. Sedangkan angka kematian beranjak melandai dalam dua pekan terakhir.

Dilansir dari worldmeters.info, penambahan kasus baru Covid-19 dari 10-15 Februari 2021 mencapai 2,27 juta. Angka tersebut turun 26,48% dari pekan sebelum

Advertisement

Sedangkan berdasarkan data WHO, jumlah kasus Covid-19 dalam sepekan yang berakhir 9 Februari 2021 mencapai 3,1 juta. Angka itu turun 17% dibandingkan minggu sebelumnya.

Sedangkan total kematian pada pekan lalu mencapai 88.000, turun 10% dibandingkan minggu sebelumnya. Dengan begitu, jumlah kumulatif kasus Covid-19 secara global mencapai 105,4 juta dan angka kematian sebanyak 2,3 juta sejak awal pandemi.

Adapun wilayah Eropa dan Amerika mengalami penurunan kasus baru terbesar dalam jumlah absolut dengan hampir 0,5 juta lebih sedikit pada pekan lalu. Jika dibandingkan antar negara, lima negara yang melaporkan jumlah kasus baru tertinggi terus mengalai penurunan, yaitu Amerika Serikat (AS) dengan 871.365 kasus atau turun 19%.

Kemudian Brazil sebanyak 328.652 kasus atau turun 10%. Lalu, Prancis mencatat tambahan kasus 136.154 dengan penurunan 4%.

Selanjutnya, Inggris Raya dan Irlandia Utara yang mencatat kasus baru 133.747 kasus atau turun 25%, dan Federasi Rusia sebanyak 116.842 kasus dengan penurunan 11%.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan penurunan kasus Covid-19 disebabkan oleh penerapan langkah-langkah kesehatan masyarakat dengan lebih ketat di banyak negara. Meski begitu, dia mengingatkan agar masyarakat tidak cepat merasa puas diri karena pandemi corona belum selesai.

"Sekarang bukan waktunya bagi negara mana pun untuk melonggarkan kegiatan, atau bagi setiap individu untuk lengah," kata Tedros dalam konferensi pers pada Jumat (12/2).

Selain pengetatan wilayah, program vaksinasi juga menentukan seberapa cepat pengendalian pandemi di seluruh negara. Adapun lima negara dengan kasus Covid-19 terbesar di dunia terus berusaha mempercepat vaksinasi.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement