Menkes Berharap Vaksinasi Covid-19 Sentuh 20% Penduduk pada Juni 2021
Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 bisa menjangkau 181 juta atau 70% penduduk Indonesia di atas 18 tahun. Sehingga kekebalan kemunitas bisa tercapai dan Indonesia segera keluar dari pandemi.
Meski begitu, pemerintah masih kesulitan mendapatkan pasokan vaksin virus corona dalam waktu dekat. Oleh karena itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hanya menargetkan 20% penduduk Indonesia bisa mendapatkan vaksin hingga Juni 2021.
Dia pun meminta masyarakat Indonesia bersabar menunggu giliran vaksinasi. Dia mengatakan bahwa pemerintah akan terus mengebut prosesnya hingga kekebalan kelompok tercapai.
"Kami berusaha mendapatkan vaksin sebanyak-banyaknya, sisanya pada Juli insya Allah bisa sebagian rakyat divaksin," kata Budi pada Rabu (3/3).
Lebih lanjut, dia mengatakan vaksin virus corona menjadi rebutan di seluruh dunia. Bahkan banyak negara belum bisa mendapatkan vaksin tersebut.
Itu lantaran kebutuhan vaksinasi cukup tinggi. Untuk mencapai kekebalan kelompok secara global, 70% dari total 7,8 miliar populasi manusia atau sekitar 5,5 miliar harus divaksinasi.
Itu berarti dibutuhkan 11 miliar dosis vaksin. "Makanya proses vaksinasi bertahap dan butuh waktu," kata Budi.
Di sisi lain, dia menilai Indonesia tergolong beruntung karena telah mendapatkan vaksin. Bahkan proses vaksinasi di Tanah Air telah berjalan.
Sedangkan beberapa negara di Asia lainnya baru memulai vaksinasi beberapa hari lalu."Beberapa negara maju baru mulai vaksinasi, kita bersyukur Indonesia bisa mendapatkannya, karena (vaksin) masih menjadi rebutan di seluruh dunia," ujarnya.
Indonesia sejuah ini telah mengamankan 38 juta dosis vaksin dari Sinovac. Sebanyak 10 juta dosis baru saja tiba di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, pada Selasa (2/3).
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan vaksin tersebut datang dalam bentuk bulk atau bahan baku. Bio Farma akan mengelolanya menjadi vaksin siap pakai.
Rencananya, vaksin yang telah tiba itu digunakan untuk program vaksinasi tahap kedua, yaitu mencakup pelayan publik dan lansia. Sedangkan kebutuhan vaksin untuk tahap selanjutnya akan dipasok oleh Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, dan Novavax.
"Semua vaksin itu untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi 186 juta penduduk Indonesia," katanya.
Adapun target vaksinasi pada tahap pertama sebanyak 1,46 juta tenaga kesehatan. Pada tahap kedua diperuntukkan bagi 16,9 juta pelayan publik dan 21,5 juta orang dari kelompok lansia.
Pada tahap ketiga yaitu masyarakat rentan yang tinggal di daerah dengan risiko penularan tinggi. Pemerintah menargetkan pada tahap ini bisa memvaksinasi 63,9 juta orang.
Terakhir, pemerintah menargetkan vaksinasi berdasarkan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin. Target pemerintah pada tahap ini bisa memvaksinasi sebanyak 77,7 juta orang.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan