Satgas: Mutasi Virus Corona Bisa Dicegah dengan Protokol Kesehatan

Image title
4 Maret 2021, 19:57
satgas covid-19, virus corona, covid-19, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Protokol kesehatan dapat mencegah mutasi virus corona.

Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tidak khawatir dengan masuknya varian baru virus corona di Indonesia. Justru kemunculan mutasi virus tersebut harus menjadi pemicu untuk lebih disiplin melaksanakan protokol kesehatan. 

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, tingkat infeksi yang tinggi dapat meningkatkan peluang terjadinya varian baru virus corona. Oleh karena itu, setiap orang harus menutup peluang tersebut dengan cara mematuhi protokol kesehatan.

Salah satu protokol kesehatan yang harus diterapkan yaitu mengurangi mobilitas. Selain itu, masyarakat juga harus patuh menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Semakin disiplin kita menjalankan protokol kesehatan, semakin kita terlindungi," kata Wiku dalam konferensi pers virtual pada Kamis (4/3).

Selain itu, dia mengimbau agar masyarakat mengikuti program vaksinasi untuk menumbuhkan imunitas tambahan di komunitas, Terakhi, upaya tracing, testing, dan treatment akan terus dilaksanakan untuk mencegah meluasnya penularan varian baru virus corona.  

Lebih lanjut, Wiku menyatakan bahwa munculnya mutasi atau varian baru dari virus corona merupakan hal yang lazim di masa pandemi.  Apalagi jika jumlah penularan virus di masyarakat masih cukup tinggi. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...