Indosat Gaet Ericsson, XL Justru Pilih Huawei untuk Perkuat Jaringan

Cindy Mutia Annur
28 Mei 2020, 12:19
Indosat, XL Axiata, huawei, ericsson, psbb, internet, teknologi
ANTARA FOTO/Yusran Uccang/foc.
Ilustrasi, teknisi memeriksa jaringan di menara BTS (19/5/2020). Indosat menggandeng Ericksson dan XL menggaet Huawei untuk meningkatkan kualitas jaringan internet selama PSBB.

Dua operator telekomunikasi Indonesia menggaet perusahaan teknologi asing untuk mendorong kualitas jaringan internet. Bedanya, Indosat Ooredoo menggaet perusahaan telekomunikasi Swedia Ericsson, sedangkan XL Axiata memilih Huawei Technologies.

Chief Operation Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha mengatakan pihaknya menandatangani kerja sama dengan Ericsson selama lima tahun. Melalui kerja sama tersebut, Ericsson Operations Engine bakal menerapkan teknologi otomatisasi, machine learning, dan teknologi Artificial Inteligence (AI) dalam jaringan Indosat mulai Juli 2020.

Advertisement

Tujuannya untuk meningkatkan kinerja jaringan dan pengalaman pengguna, serta mengelola pusat operasi jaringan operator dan kegiatan pemeliharaan lapangan di seluruh Indonesia.

Kontrak baru ini, menurut Vikram, merupakan perluasan dari kerja sama yang telah terjalin lama antara Ericsson dengan Indosat Ooredoo di Indonesia. Ia melanjutkan, kerja sama itu akan meningkatkan investasi global Ericsson dalam pemutakhiran teknologi jaringan.

Di sisi lain, daya saing Indosat Ooredoo bakal semakin meningkat karena kemampuan jaringan lebih kuat. Selain itu, Indosat bakal lebih efisiensi dalam operasional, energi dan biaya.

"Dengan mengadopsi keahlian tingkat global dan praktik terbaik Ericsson, pelanggan Indosat Ooredoo akan terus menikmati layanan kelas dunia. Sedangkan operator telekomunikasi dapat fokus memberikan nilai yang lebih besar kepada para pemegang sahamnya," ujar Vikram dikutip dari siaran pers, Rabu (28/5).

(Baca: Operator Telekomunikasi Perpanjang Promo Gratis Kuota selama WFH)

(Baca: Industri Gim Indonesia Tumbuh 20% Efek Pandemi Corona)

Vikram menambahkan, melalui kerja sama dengan Ericsson, perusahaan berharap dapat membangun pengaturan operasi jaringan yang efisien dan sepenuhnya otomatis dengan teknologi AI terbaru. Selain itu, sistem analitik berbasis data dan platform machine learning diharapkan mampu berfokus pada mutu layanan dan pengalaman pelanggan.

"Kami yakin model baru ini akan membantu kami mengelola peningkatan kebutuhan dan harapan pelanggan dengan lebih baik," ujar Vikram.

Country Head Ericsson Indonesia Jerry Soper mengklaim bahwa perusahaan telah membuktikan kemampuannya secara global dalam mengelola dan menjalankan jaringan multi-vendor dan multi-teknologi. Kontrak tersebut, menurut dia, merupakan bukti kepercayaan yang berkelanjutan pada produk dan solusi end-to-end perusahaan untuk operasi jaringan Indosat Ooredoo.

"Kami akan terus mendorong pengetahuan berbasis data untuk memberikan kinerja lebih baik, yang berfokus pada pengalaman pelanggan," ujar Jerry.

Sebagai informasi, Indosat Ooredoo pun telah meningkatkan jaringan secara signifikan pada tahun lalu. Perusahaan juga telah menjalin kerja sama dengan Ericsson yang mencakup teknologi 2G, 3G, 4G dan uji coba 5G secara langsung baru-baru ini.

(Baca: Trafik Internet untuk Gim Online Naik hingga 61% Efek Pandemi Corona)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement