Jokowi Umumkan Dua WNI Positif Virus Corona, IHSG Sesi I Turun 1,02%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,02% ke level 5.397 pada penutupan perdagangan sesi pertama. Padahal, indeks sempat menguat 0,7% ke posisi 5.491 pada hari ini. Hal ini terjadi setelah dua warga negara Indonesia atau WNI terinfeksi virus corona.
Sebanyak 2,7 miliar saham ditransaksi pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi Rp 3,02 triliun. Tercatat 228 saham turun, 125 naik, dan 130 sisanya stagnan. Sedangkan market cap sejauh ini mencapai Rp 6.260 triliun.
Selain itu, investor asing pada perdagangan hari ini melakukan aksi jual saham dengan nilai bersih Rp 24,4 miliar di pasar reguler. Sedangkan, di pasar negosiasi dan tunai, asing melakukan beli saham senilai Rp 31,45 miliar.
(Baca: Jokowi Nyatakan 2 WNI di Indonesia Positif Virus Corona)
Hingga pukul 12.00 WIB, indeks di kawasan Asia lainnya tercatat berada di zona hijau. Seperti Nikkei 225 Index, Strait Times Index, dan Hang Seng Index masing-masing naik naik 0,9%, 0,5%, dan 0,85%. Bahkan, Shanghai Composite Index meningkat 3,04%.
IHSG yang menurun di tengah penguatan bursa saham Asia lainnya terjadi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, dua WNI di Indonesia terjangkit virus corona. Keduanya sempat kontak dengan warga negara Jepang berusia 41 tahun yang dinyatakan positif virus corona di Malaysia.
(Baca: IHSG Anjlok 7,3% dalam Sepekan, Bursa Saham Siapkan Jurus Pamungkas)
Kedua orang yang terinfeksi itu merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya 31 tahun. “Dicek tadi pagi, saya dapat laporan dari Pak Menteri Kesehatan (Terawan Agus Putranto) bahwa ibu ini dan putrinya positif corona,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3).
Kedua WNI yang terkena virus corona tersebut telah berada di rumah sakit. Mereka juga sudah mendapatkan perawatan supaya bisa kembali sehat.
(Baca: Menkes: 2 WNI Positif Virus Corona Diisolasi di RS Sulianti Saroso)