Diminati Asing, Saham IPO Anak Usaha Pelindo II Oversubscribe 2 Kali

Miftah Ardhian
11 Desember 2017, 17:23
Joko Widodo
Arief Kamaludin|KATADATA
Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasioan Terminal Peti Kemas Kalibaru Pelabuhan Utama Tanjung Priok milik Pelindo II.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) segera menjual sebagian kepemilikan saham di anak usahanya, yakni PT Jasa Armada Indonesia (JAI) melalui initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam proses penawaran, diketahui beberapa perusahaan asing berminat membeli saham perusahaan tersebut.

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya menjelaskan, sampai saat ini Pelindo II tengah menawarkan ke investor untuk bisa ikut membeli saham PT Jasa Armada Indonesia (JAI). Ia mengklaim, terjadi kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak kurang lebih dua kali dari jumlah saham yang ditawarkan.

Pada proses penawaran ini, Pelindo II memang lebih melirik investor publik, bukan diserahkan ke mitra strategis tertentu. "Menariknya ada yang dari luar negeri. Itu dari Asia," ujar Elvyn saat ditemui di Hotel Ritz-Charlton Pacific Place, Jakarta, Senin (11/12).

Dalam kesempatan tersebut, Elvyn menjelaskan, beberapa investor asing ini memang berasal dari institusi. Di antaranya adalah institusi fund management atau manajer investasi dan institusi yang memang berkaitan dengan sektor kepelabuhan. Namun, dirinya tidak bisa menyebutkan institusi tersebut.

Secara garis besar, investor yang berminat baik dari lokal maupun asing memang didominasi oleh institusi. Menurutnya, hal ini cukup baik, lantaran institusi biasanya memiliki rencana investasi di suatu perusahaan secara jangka panjang. 

(Baca: Pelindo IV Gandeng 4 BUMN Karya Berbisnis Properti)

JAI akan menawarkan saham baru sebanyak 1,74 miliar saham  atau 30% dari total modal yang disetor penuh. Adapun, kisaran harga yang ditawarkan yakni Rp 325-530 per saham.

Sementara Price to Earning Ratio (PER) ditargetkan sebesar 11,1 hingga 18 kali. Rencananya, saham anak usaha Pelindo II ini akan dicatatkan di BEI pada 22 Desember mendatang.

Elvyn mengatakan, dari kisaran harga tersebut, harga jual saham JAI per lembar akan berada di tengah-tengahnya. Namun, dengan proses IPO pertama di sektor pelabuhan ini, dirinya mengatakan, permintaan masih cukup bagus, walaupun juga dilakukan di akhir tahun. "Tapi kami cukup senang karena oversubscribe," ujarnya.

Pada saat pencatatan pun, dirinya pun memperkirakan pergerakan saham JAI akan cukup bagus. Sementara, untuk tahun depan, Elvyn mengatakan akan melepas lagi kepemilikan saham Pelindo II di anak usaha lainnya yakni PT Indonesia Kendaraan Terminal dan PT Pelabuhan Tanjung Priok.

(Baca: Ekspansi Pelabuhan, Pelindo II Bentuk Perusahaan Investasi)

"Keduanya kami akan menempatkannya ke investor publik. Walaupun tidak menutup kemungkinan investor strategis," ujar Elvyn. 

Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...