Saham Viva Turun Bukan karena Kinerja Perusahaan

Image title
Oleh
25 Juli 2014, 11:51
Bursa Saham
Arief Kamaludin|Katadata
KATADATA | Arief Kamaludin

?Fluktuasi harga saham di bursa sesungguhnya hal yang biasa. Tetapi kami yakin dengan fundamental yang solid dan strategi bisnis yang kuat, investor yang rasional akan melakukan keputusan investasi yang lebih baik,? ujar Anindya.

(Baca: Ngotot Dukung Prabowo, Saham MNC dan VIVA Rontok)

Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, pergerakan saham VIVA beberapa hari terakhir disebabkan maraknya sentimen negatif dan bukan dari sisi fundamentalnya. Menurutnya, turunya harga saham VIVA tidak disebabkan perbedaan tayangan quick count.  

?Padahal tidak demikian kondisinya. Kondisi tersebut hanya momen sesaat. Dengan persepsi dan sentimen negatif tersebut menjadikan kondisi fundamental VIVA dan MDIA (PT Intermedia Capital Tbk, anak usaha VIVA) yang baik menjadi tidak diperhatikan,? tutur Reza.

Sepanjang semester I-2014, perseroan mencatatkan laba bersih Rp 84,32 miliar atau naik 202,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selama periode ini, pendapatan VIVA mencapai Rp1,06 triliun, tumbuh 46,7 persen daripada periode sama 2013 sebesar Rp 721,77 miliar. Adapun EBITDA perseroan naik 52,8 persen menjadi Rp353,02 miliar.

Sahid Mangudie, Direktur Keuangan VIVA, mengatakan sampai akhir 2014  VIVA menargetkan pertumbuhan pendapatan di kisaran 25 persen-30 persen dibandingkan 2013. Sementara kenaikan laba bersih diproyeksikan sekitar 15 persen-20 persen.  

Halaman:
Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...