IHSG Diramal Menguat Lagi Hari Ini, Berikut Saham Pilihan Analis
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup naik 0,02% ke level 5.994 pada perdagangan Kamis (22/4), setelah melemah selama tiga hari berturut-turut pekan ini. Analis memperkirakan, indeks kembali menguat hari ini.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG berpotensi menguat dengan rentang resistance 6.043 - 6.018 dan support 5.974 - 5.955.
Ia melihat ada potensi rebound jangka pendek, karena indeks bergerak di dekat support saat ini. Namun, secara teknikal, pergerakan IHSG masih berada dalam tren pelemahan.
"Pergerakan akan minim sentimen jelang akhir pekan," kata Dennies dalam keterangan tertulis, Kamis malam (22/4).
Ia pun merekomendasikan beberapa saham untuk tahan (hold), jika sudah beli, yakni PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Astra International Tbk (ASII). Ini berdasarkan indikator teknikal dan sentimen netral.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga menilai, IHSG memiliki peluang menguat jangka pendek. Area pergerakan indeks hari ini diperkirakan di level 5.960 - 6.123.
Menurutnya, pola gerak IHSG saat ini terlihat berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar. Namun, level support terdekat dinilai masih dapat terjaga kuat, sehingga IHSG berpeluang naik jangka pendek.
"Itu mengingat hingga saat ini fundamental perekonomian Indonesia terjaga kuat, yang dapat terlihat dari beberapa data yang telah dirilis," kata William.
Ia pun membagikan beberapa saham yang menurutnya bisa menjadi perhatian seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama sependapat bahwa IHSG berpotensi menguat hari ini. Setidaknya bergerak pada level support dan resistance maksimum 5.940 - 6.054.
"Mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga kedepan berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan.
Ia juga merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).