Lo Kheng Hong Lepas Saham Mitrabahtera (MBSS) ke Galley Adhika
Investor kawakan Lo Kheng Hong dikabarkan menjual seluruh saham miliknya pada emiten pelayaran PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS). Pria yang dijuluki Warren Buffett asal Indonesia ini pernah memiliki 102.901.400 saham MBSS atau setara 5,88%.
Investor baru PT Galley Adhika Arnawama masuk dalam daftar pemilik saham MBSS di atas 5% per 24 Agustus 2021. Galley Adhika ini baru saja membuat perjanjian jual beli bersyarat dengan Grup Indika --pemilik Mitrabahtera-- bersama dengan The China Navigation Co. Pte. Ltd.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terkait kepemilikan saham di atas 5% per 23 Agustus 2021, Lo Kheng Hong masih memiliki 5,88% saham MBSS. Namun, berdasarkan data per 24 Agustus 2021, namanya tidak lagi tertera sebagai pemilik saham MBSS di atas 5%.
Adapun berdasarkan data KSEI sebelum 24 Agustus 2021, Galley Adhika tidak memiliki saham MBSS. Setelah tanggal itu, Galley tercatat memiliki 101.811.800 saham atau setara 5,82%.
Katadata.co.id sudah mencoba menghubungi Lo Kheng Hong melalui pesan singkat Whatsapp. Sayangnya hingga berita ini ditulis, Lo Kheng Hong belum memberikan jawaban atas spekulasi penjualan sahamnya di MBSS kepada Galley Adhika.
Selain Galley Adhika, pemegang saham MBSS per 24 Agustus 2021 adalah PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui Indika Energy Infrastructure sebanyak 892.513.586 saham atau setara 51%. Lalu, ada The China Navigation Co. Pte. Ltd. yang punya 449.441.414 unit saham atau setara 25,68%.
Berdasarkan keterbukaan informasi MBSS pada 9 Agustus 2021, Indika dan China Navigation sepakat untuk menjual seluruh kepemilikan saham pada MBSS kepada Galley Adhika. Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA) dengan jumlah keseluruhan sebesar 1.341.955.000 lembar saham yang mewakili 76,68%.
Artinya, jika perjanjian tersebut terlaksana, Galley Adhika akan memiliki total 1.443.766.800 saham MBSS atau mewakili 82,5% saham. Sementara, sisanya dimiliki oleh masyarakat sebanyak 301.059.039 atau 17,2% saham. Namun, karena akusisi ini membuat Galley Adhika menjadi pengendali, maka wajib melakukan tender sehingga persentasenya bisa saja berubah.
Adapun, pada perdagangan 24 Agustus 2021, hari yang diperkirakan sebagai hari transaksi penjualan saham Lo Kheng Hong, saham MBSS ditutup naik hingga 5,65% menjadi Rp 655 per saham. Keesokan harinya, saham ini masih ditutup menguat 2,29% menjadi Rp 670 per saham.
Sayangnya, pada penutupan perdagangan Kamis, 26 Agustus 2021, harga saham MBSS ditutup turun 4,48% menjadi Rp 640 per saham. Total volume perdagangan saham pada hari ini mencapai 10,59 juta unit saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,76 miliar.