Indika Energy Kantongi Rp 595 M dari Jual Saham Perusahaan Pelayaran

Lavinda
Oleh Lavinda
9 Agustus 2021, 18:44
Indika Energy, Emiten:INDY, Energi, Divestasi
Arief Kamaludin|Katadata
Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid, saat jumpa pers di Jakarta, Jumat, (27/01).

PT Indika Energy Tbk melakukan divestasi saham entitas usahanya di bidang distribusi batu bara, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. Kini emiten berkode saham INDY itu mengantongi dana US$ 41,31 juta atau setara Rp 595,8 miliar (Rp 14.425/US$) dari hasil penjualan saham tersebut.

Indika Energy, melalui anak usahanya PT Indika Energy Infrastructure (IEI) memiliki 51% saham MBSS, sementara The China Navigation Co. Pte. Ltd memiliki 25,68% saham MBSS. Keduanya berperan sebagai pemegang saham awal perusahaan.

Advertisement

Kedua perusahaan, selaku penjual telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) dengan PT Galley Adhika Arnawama (GAA) terkait rencana penjualan 76,68% atau 1,34 miliar saham MBSS.

"Berdasarkan CSPA tersebut, IEI bermaksud untuk menjual seluruh 892.513.586 saham IEI di MBSS yang mewakili 51% dari modal disetor MBSS," ujar Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (9/8).

Valuasi yang disepakati untuk seluruh saham di MBSS adalah setara dengan US$ 81 juta. Dengan demikian, perkiraan nilai penjualan 51% saham milik Indika adalah US$ 41,31 juta.

Setelah rencana transaksi selesai dilaksanakan, MBSS tidak lagi menjadi anak perusahaan dan tidak dikonsolidasi dalam laporan keuangan perusahaan.

Setelah transaksi rampung, susunan pemegang saham akan berubah, yakni GAA memiliki 76,68% atau 1,34 miliar saham. Sisanya, investor saham Lo Kheng Hong memiliki 6,11% atau 107,01 juta juta saham, dan publik memiliki 17,2% atau 301,05 juga saham perusahaan. Namun, hal ini bergantung pada hasil penawaran tender wajib.

Sekretaris Perusahaan Mitrabahtera Segara Sejati Ratih Safitri meyakini rencana transaksi tidak akan berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement