Broker Rogoh Rp2 Triliun untuk Jaga Harga Saham GOTO, Capai 98% Kuota

Syahrizal Sidik
25 April 2022, 09:00
Broker Rogoh Rp 2,02 Triliun untuk Jaga Harga Saham GoTo
Dokumentasi GOTO
GoTo melepas sebanyak 46,7 miliar saham dan meraih dana IPO senilai Rp 15,8 triliun

Perusahaan teknologi PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) gencar melakukan stabilisasi harga (greenshoe) usai sahamnya anjlok dua hari beruntun di kisaran 5% pada perdagangan Selasa dan Rabu pekan lalu.

Harga saham perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia ini juga sempat menyentuh harga penawaran saham perdana ke publik (IPO) Rp 338 per saham. Namun, pada perdagangan Jumat kemarin (21/4), harga sahamnya berbalik menguat (rebound) sebesar 0,59% ke level Rp 340 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 402,68 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT CGS-CIMB Sekuritas sebagai agen stabilisasi harga saham GOTO melaporkan telah melakukan tiga kali pembelian saham GOTO.

Pertama, pada 20 April, CGS-CIMB membeli sebanyak 1,22 miliar saham dengan harga pembelian Rp 338 per saham. Kemudian, pada 21 April 2022, broker tersebut juga melakukan pembelian sebanyak 1,31 miliar saham dengan harga pembelian Rp 337 per saham.

Lalu, CIGS-CIMB Sekuritas kembali memborong sebanyak 3,46 miliar saham dengan harga pembelian rata-rata Rp 336 per saham pada 22 April 2022.

Sehingga, bila dikalkulasi ketiga pembelian tersebut, CGS CIMB sudah membeli sebanyak 6 miliar saham dan merogoh dana senilai Rp 2,02 triliun. Jumlah saham yang dibeli tersebut setara 98,49% dari 6,09 miliar saham dalam skema greenshoe.

Infografik_Rekor Goto di bursa saham
Infografik_Rekor Goto di bursa saham (Katadata/ Pretty J. Zulkarnain)

 

Seperti diketahui, decacorn teknologi ini pertama kali melantai di BEI pada 11 April 2022 dengan melepas sebanyak 46,7 miliar saham termasuk alokasi saham untuk stabiliasi harga (greenshoe) dengan harga penawaran umum Rp 338 per saham. Sehingga, perusahaan memperoleh dana senilai Rp 15,8 triliun.

GoTo akan menggunakan dana hasil IPO GoTo untuk mengembangkan beberapa unit bisnis perusahaan.

Rinciannya, sebesar 30 % akan digunakan untuk keperluan perusahaan, 30 % untuk Tokopedia, sedangkan 25 % akan dialokasikan ke PT Dompet Anak Bangsa yang mengelola bisnis pembayaran, GoPay.

Sisa dana IPO, yakni 15 % akan dibagi rata ke PT Multifinance Anak Bangsa (MAB) sebagai bagian dari GoFinance, Velox Digital Singapore yang merupakan Gojek Singapura, dan juga Go Viet yaitu Gojek Vietnam.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...