Gantikan Inarno, Hasan Fawzi Jadi Pelaksana Tugas Dirut BEI

Syahrizal Sidik
23 Mei 2022, 18:45
Hasan Fawzi Ditunjuk Jadi Pelaksana Tugas Dirut BEI
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi (kanan) akan menjadi Pelaksana Tugas Dirut BEI menggantikan Inarno Djajadi

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Hasan Fawzi ditunjuk sebagai Pelaksana Direktur Utama BEI menggantikan Inarno Djajadi yang bakal segera dilantik sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022–2027.

Penetapan pelaksana tugas direktur utama ini seiring dengan dipercepatnya proses pelantikan Inarno Djajadi sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK oleh Mahkamah Agung (MA). Menurut kabar yang mengemuka di kalangan pelaku pasar, pelantikan Dewan Komisioner OJK yang baru dimajukan dua bulan dari yang seharusnya Juli 2022 mendatang.

Penunjukkan Hasan sebagai Direktur Utama BEI turut dikonfirmasi oleh Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa, Laksono Widodo.

"Plt Dirutnya Pak Hasan," kata Laksono Widodo, kepada awak media, Senin petang (23/5).

Laksono menegaskan, penetapan Hasan Fawzi sebagai pelaksana direktur utama BEI tanpa harus melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

"Tidak perlu RUPSLB," tuturnya.

Hasan Fawzi menjabat sebagai Direktur Pengembangan BEI berdasarkan RUPS pada 29 Juni 2018. Hasan mempunyai pelbagai pengalaman cukup panjang industri pasar modal Tanah Air.

Ia memulai kariernya di PT Kliring Depositori Efek Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sistem (1993 – 1997), kemudian bergabung dengan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi (1997 – 2008).

Hasan juga pernah menjabat sebagai Direktur Penilai Harga Efek Indonesia PHEI  periode 2008 – 2012 dan Direktur Utama KPEI selama dua periode 2012 – 2015 dan 2015 – 2018.

Ia menamatkan pendidikan jenjang Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1993, dan gelar Master of Business Administration (M.B.A.) dari Universitas LÍAE de Grenoble, Université Pierre Mendes, Perancis, serta gelar Magister Manajemen (M.M.) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada tahun 2008.

Secara terpisah, Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan, OJK sudah mendapat arahan dari Rapat Dewan Komisioner terkait percepatan pelantikan dan secara serentak memfinalisasi info strategis berita acara serah terima (BAST) dan teknis pelaksanaan pengambilan sumpah.

"Kami siap berkoordinasi dengan MA, kapanpun pelantikan dilaksanakan," kata dia.

Ia menyebut, OJK telah menyiapkan proses pergantian Anggota Dewan Komisioner dengan membentuk tim transisi yang telah mendapatkan persetujuan pada 18 Mei lalu. Adapun, langkah-langkah yang dilakukan dalam transisi kepemimpinan OJK yakni menyiapkan isu strategis sebagai lampiran BAST di setiap pembidangan dari ADK OJK.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...