Milenial Perlu Pahami Profil Risiko Sebelum Investasi, Begini Caranya
Investor pasar modal Tanah Air tumbuh pesat dalam lima tahun terakhir. Sampai dengan Juni 2022, jumlah investor sudah mencapai 9,09 juta.
Meski bertumbuh, sayangnya menurut hasil Survei Nasional Literasi Keuangan 2019, tingkat literasi keuangan masyarakat masih rendah, yakni hanya 38,03%. Tingkat literasi pada sektor jasa keuangan pasar modal juga masih sangat rendah yakni 4,92%.
Chief of Special Projects Pluang, Ronny Hutahayan, mengatakan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi para investor muda dan pemula adalah memahami profil risiko diri sendiri dan produk-produk investasi yang beredar.
"Padahal, pemahaman ini sangat penting agar seseorang tidak salah membangun fondasi portofolio aset investasi," katanya dalam konferensi pers, Jumat (15/7).
Menurutnya, keuntungan dan kerugian merupakan risiko yang akan dialami investor dalam usaha mencapai kebebasan finansial. Untuk itu, memahami profil risiko perlu juga diimbangi dengan kepekaan terhadap lonjakan pasar, kondisi makroekonomi, serta kondisi geopolitik.
Berdasarkan publikasi OJK, jumlah investor pasar modal meningkat lebih dari 8 kali lipat sejak tahun 2017. Nilai ini kian mendekati target pertumbuhan investor di pasar modal sebanyak 10 juta Single Identification Investor (SID) pada tahun ini.
Tahun lalu saja, pertumbuhan investor ritel ditopang oleh kalangan generasi milenial, kelahiran 1981 sampai dengan 1996 dan Gen-Z, atau investor kelahiran 1997 sampai dengan 2012, atau rentang usia kurang dari 40 tahun sebesar 88 persen dari total investor ritel baru per November 2021.
Dari latar belakang tersebut, Pluang bersama dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) melakukan kerja sama peningktan kapasitas literasi keuangan investor muda dan pemula.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak muda demi meningkatkan kesadaran keuangan digital di kalangan generasi muda. Selain itu juga menjadi bukti nyata komitmen Pluang dalam agenda transformasi digital Youth 20 (Y20).
Director of External Affairs Pluang, Wilson Andrew, mengatakan bahwa demografi investor muda dan pemula di Pluang didominasi oleh generasi milenial dan zilenial yang notabene bagian dari civitas kampus.
"Hal inilah yang membuat kami ingin terlibat secara langsung dengan jejaring universitas untuk bisa menargetkan program edukasi keuangan yang tepat sasaran," katanya dalam konferensi pers (15/7).
Dia menegaskan bahwa memulai untuk mempelajari manajemen kekayaan sedari dini akan membuat para generasi muda lebih siap mencapai berbagai tujuan keuangan di masa depan.