IHSG Sesi I Turun 0,69% ke Level 7.102, Dipicu Sentimen Kenaikan BBM
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup turun 0,69% ke level 7.102 pada perdagangan saham Selasa (31/8) hari ini. Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7.112,36 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.115,45.
KB Valbury Sekuritas mengatakan IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini. Dalam keterangn resmi dikatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berpotensi mendongkrak tingkat kemiskinan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan saham hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 21,16 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,27 triliun dan frekuensi 826,56 kali. Sementara itu, 219 saham bergerak di zona hijau, 289 saham terkoreksi, dan 175 saham tak bergerak.
Pada paruh pertama perdagangan, mayoritas sektor berada di zona merah, dipimpin oleh sektor teknologi yang turun 1,89%. Adapun saham-saham di sektor teknologi mengalami penurunan yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) yang turun 6,17% atau 20 poin menjadi Rp 304 per saham, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 1,97% atau 6 poin menjadi Rp 298 per saham, dan PT Wir Asia Tbk (WIRG) turun 1,89% atau 10 poin menjadi Rp 520 per saham.
Sektor lain yang juga turun yakni sektor primer turun 0,19%, sektor infrastruktur turun 0,44%, sektor properti turun 0,61%, sektor non primer turun 0,73%, sektor industri turun 0,70%, sektor industri dasar turun 1,13%, sektor kesehatan turun 0,99%, dan sektor energi turun 1,13%. Sedangkan keuangan naik 0,13% dan transportasi naik 0,06%.
Kemudian, untuk saham yang masuk jajaran top gainers hari ini yakni Jaya Konstruksi Manggala Pratama naik 15,22% atau 21 poin menjadi Rp 159 per saham. Lalu, saham yang masuk top losers yakni Hetzer Medical Indonesia, yang turun 6,99%, atau 26 poin menjadi Rp 346 per saham.
