IHSG Sesi I Ditutup Naik ke 7.182, Sektor Teknologi Terkoreksi 0,76%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup naik 0,05% ke level 7.182 pada perdagangan saham Kamis (1/9) hari ini. Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7.166,42 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.195,05.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, M. Julian Fadli memperkirakan, sentimen pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh beberapa hal. Pertama, Bank Indonesia (BI) yang mencatat penyaluran kredit perbankan ke korporasi tumbuh 12,1% secara tahunan menjadi sebesar Rp 3.168 triliun pada Juli 2022.
Dengan rincian, penyaluran kredit korporasi ini berkontribusi 51,56% dari total penyaluran keseluruhan kredit perbankan yang mencapai Rp 6.143,7 triliun.
"Sementara itu, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan inflasi di Indonesia bisa mencapai 5% pada akhir tahun," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (1/9).
Adapun, inflasi pada Juli 2022 telah mencapai 4.94%. Salah satu penyebab tingginya inflasi yaitu kenaikan inflasi pangan (volatile food) yang mencapai 11.5%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan saham hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 19,41 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,31 triliun dan frekuensi 808.501 kali. Sementara itu, 282 saham bergerak di zona hijau, 237 saham terkoreksi, dan 174 saham tak bergerak.
Pada paruh pertama perdagangan, mayoritas sektor berada di zona merah, dipimpin oleh sektor teknologi yang turun 0,76%. Adapun saham-saham di sektor teknologi mengalami penurunan yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) yang turun 1,99% atau 6 poin menjadi Rp 296 per saham, PT Wir Asia Tbk (WIRG) turun 1,90% atau 10 poin menjadi Rp 515 per saham, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 1,33% atau 4 poin menjadi Rp 296 per saham.
Sektor lain yang juga turun yakni sektor properti turun 0,09%, sektor keuangan turun 0,09%, sektor transportasi turun 0,13%, sektor industri dasar turun 0,62%, dan sektor kesehatan 0,68%. Kemudian sektor yang berada di zona hijau yakni sektor energi naik 1,05%, sektor industri naik 0,45%, sektor non primer naik 0,39%, sektor infrastruktur naik 0,18%, dan sektor primer naik 0,01%.
Kemudian, untuk saham yang masuk jajaran top gainers hari ini yakni Hensel Davest Indonesia naik 28,99% atau 20 poin menjadi Rp 89 per saham. Lalu, saham yang masuk top losers yakni Hetzer Medical Indonesia, yang turun 6,45%, atau 24 poin menjadi Rp 322 per saham.
