IHSG Sesi I Naik ke 7.175, Saham Bumi Resources dan Adaro Melonjak
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup naik 0,31% ke level 7.175 pada perdagangan saham Jumat (2/9) hari ini. Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7.160,83 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.207,61.
KB Valbury Sekuritas mengatakan IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dengan peluang menguat pada perdagangan hari ini. Dalam risetnya, sentimen pergerakan IHSG yakni, BPS yang melaporkan Indonesia mengalami deflasi 0,21% pada Agustus 2022. Serta rupiah yang diperkirakan apresiasi terhadap US$.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan saham hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 16,28 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,15 triliun dan frekuensi 804.811 kali. Sementara itu, 257 saham bergerak di zona hijau, 233 saham terkoreksi, dan 202 saham tak bergerak.
Pada paruh pertama perdagangan, mayoritas sektor berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor energi yang naik 1,47%. Adapun saham-saham di sektor energi mengalami kenaikan yakni, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang naik 7,10% atau 12 poin menjadi Rp 181 per saham.
Kemudian, PT Adaro Energy Indonesia Tbk yang naik 1,89% atau 70 poin menjadi Rp 3.770 per saham, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 1,11% atau 20 poin menjadi Rp 1.825 per saham.
Sektor lain yang juga naik yakni sektor industri dasar naik 1,16%, sektor industri naik 0,93%, sektor keuangan naik 0,36%, sektor infrastruktur naik 0,22%, sektor transportasi naik 0,07%, dan sektor properti naik 0,01%.
Sementara itu, sektor yang berada di zona merah yakni, sektor primer turun 0,06%, sektor non primer turun 0,03%, sektor kesehatan turun 0,01%, dan sektor teknologi turun 0,58%.
Kemudian, untuk saham yang masuk jajaran top gainers hari ini yakni Krida Jaringan Nusantara naik 34,21% atau 26 poin menjadi Rp 102 per saham. Lalu, saham yang masuk top losers yakni Klinko Karya Imaji, yang turun 7,55%, atau 4 poin menjadi Rp 49 per saham.
