IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah, Berikut Rekomendasi Saham Analis
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari Senin (5/9). Indeks diperkirakan akan bergerak di rentang 7.002-7.223
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memperkirakan IHSG masih terlihat berada dalam pola pergerakan konsolidasi dengan kecenderungan memiliki tekanan yang cukup kuat.
“Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian baik untuk target jangka pendek, menengah maupun panjang. Hari ini, IHSG berpotensi melemah,” katanya dalam risetnya, dikutip Senin (5/9).
William merekomendasikan saham Jasa Marga (JSMR), Astra International (ASII), dan Astra Agro Lestari (AALI), Pembangunan Perumahan (PTPP), Wijaya Karya Beton (WTON), dan HM Sampoerna (HMSP), Unilever Indonesia (UNVR), Gudang Garam (GGRM), dan Bank Central Asia (BBCA).
Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi secara teknikal titik resisten IHSG dapat berada di level 7.232, 7.258 dan 7.308. Sedangkan support di level 7.060, 7.015 dan 6.974. Simak databoks berikut:
Sebagai informasi, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan pun merekomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham Aneka Tambang (ANTM) dengan rentang harga 1.800-1.825. Lalu, buy on weakness pada saham Astra International (ASII) dengan rentang harga 6.500-6.600.
Lalu untuk hold atau speculative buy pada saham Harum Energy (HRUM) dengan rentang harga 1.610-1.625. Selanjutnya, hold atau trading buy pada saham Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan rentang harga 8.400-8.500. Kemudian, speculative buy pada saham Indofood Sukses Makmur (INDF) dengan rentang harga 6.000-6.150.
IHSG ditutup naik 0,34% ke level 7.177 pada perdagangan saham Jumat (2/9), di mana indeks bergerak di rentang 7.160,83 hingga 7.207,61. Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 31,69 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 13,71 triliun dan frekuensi 1.316.847. Sementara itu, 230 saham naik, 279 saham turun, dan 187 saham stagnan.