IHSG Sesi I Merosot 0,43%, Berlanjut di Sesi II?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,43% ke level 7.187 pada perdagangan saham Jumat (23/09) hari ini. Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7.257 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.276.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan saham hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 17,37 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,02 triliun dan frekuensi 896,7 kali. Sementara itu, 289 saham bergerak di zona hijau, 225 saham terkoreksi, dan 175 saham tak bergerak.
Riset KB Valbury Sekuritas memperkirakan, indeks saham berpotensi melemah pada perdagangan hari ini, dipengaruhi oleh sentimen kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini tergambar dari perkiraan angka inflasi pada September 2022 yang sudah menembus 5,89% year on year (yoy) dari realisasi Agustus 2022 sebesar 4,69%.
“Tingginya perkiraan angka inflasi itu tidak terlepas dari dampak kenaikan harga BBM. Selain mempengaruhi kenaikan harga tarif angkutan sebagai bagian dari sektor yang terdampak langsung atau first round effect, kenaikan ini juga menyebabkan harga-harga barang lain naik karena dampak tidak langsung atau second round effect,”dalam riset nya.
Pemerintah juga akan mengantisipasi dampak kenaikan suku bunga terutama kenaikan suku bunga the Fed terhadap kondisi perekonomian domestik, termasuk terkait arus modal masuk atau capital outflow.
Adapun pada separuh perdagangan hari ini mayoritas sektor perdagangan berada di zona hijau dan dipimpin oleh sektor transportasi yang naik 0,89%. Adapun saham-saham di sektor transportasi yang mengalami kenaikan adalah Samudera Indonesia Tbk (SMDR) yang naik 0,41% Atau 10 poin menjadi Rp 2.460 per saham.
Selanjutnya Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang naik 2,85% atau 40 poin menjadi Rp 1.445 per saham. Terakhir, Blue Bird Tbk yang naik 1,43% atau 20 poin menjadi Rp 1.415 per saham.
Sektor lain yang naik yakni sektor non-primer naik 0,58%, sektor primer naik 0,28%, sektor kesehatan naik 0,16%, sektor infrastruktur naik 0,26%, dan sektor keuangan naik 0,07%.
Sedangkan sektor yang berada di zona merah yakni sektor industri dasar turun 0,29%, sektor properti turun 1,03%, sektor industri turun 0,95%, sektor energi turun 1%, dan sektor teknologi turun 1,08%.
Saham yang masuk dalam top gainers hari ini, Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) yang menguat 32 poin atau 32% menjadi Rp 132 per saham. Sedangkan, saham yang masuk ke dalam top losers yakni Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) yang melemah 9,82% atau 16 poin menjadi Rp 147 per saham.