IHSG Anjlok 1,73% Dipimpin Rontoknya Sektor Energi, Bagaimana Sesi 2?

Patricia Yashinta Desy Abigail
5 Januari 2023, 12:37
IHSG Anjlok 1,73% Dipimpin Rontoknya Sektor Energi, Bagaimana Sesi 2?
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). IHSG ditutup melemah pada level 7.086,24 dimana nilai tersebut turun 16,64 poin atau 0,23 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 7.102,88 poin.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir anjlok 1,73% ke level 6.695 pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (5/1). Lemahnya pergerakan IHSG seiring dengan penurunan harga saham-saham di sektor energi. 

Riset Bahana Sekuritas mengatakan, IHSG melemah karena pelaku pasar wait and see, menanti rapat FOMC terkat arah kebijakan moneter The Fed. Diperkirakan hari ini IHSG berpotensi melemah dengan range 6.750-6.900.

Sependapat, dalam risetnya BNI Sekuritas menyebut IHSG masih berada dalam tren bearish atau tren turun. “Resistance pada perdagangan hari ini berada di level 6.834, 6.886, 6.908, 6.934 dengan support 6.786, 6.745, 6.717, 6.668. Adapun perkiraan range di rentang 6.760-6.860,” kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, Kamis (5/1).

Berikut enam rekomendasi saham dari BNI Sekuritas PT Vale Indonesia Tbk  (INCO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Lalu PT RMK Energy Tbk (RMKE), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).  

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 6,95 triliun dengan volume 13,14 miliar saham dan frekuensi sebanyak 803.732 ribu kali.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...