IHSG Hari Ini Berpotensi Terkoreksi, Simak Saham Rekomendasi Analis

Patricia Yashinta Desy Abigail
5 Januari 2023, 06:33
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). IHSG ditutup melemah pada level 7.086,24 dimana nilai tersebut turun 16,64 poin atau 0,23 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakn
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). IHSG ditutup melemah pada level 7.086,24 dimana nilai tersebut turun 16,64 poin atau 0,23 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 7.102,88 poin.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan tertekan pada perdagangan hari ini, Kamis (5/1). Analis memperkirakan pergerakan IHSG berada dalam rentang 6.789 hingga 6.956.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mengatakan pergerakan IHSG masih memperlihatkan peluang tekanan di tengah fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah. Namun demikian, peluang kenaikan dalam jangka pendek hingga panjang masih terbuka cukup lebar yang terlihat dari kondisi fundamental perekonomian yang masih cukup kuat.

Advertisement

"Peluang koreksi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain yang cukup besar," katanya dalam riset, Rabu malam (4/1).

William merekomendasikan saham perbankan yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Selain itu, William juga merekomendasikan saham consumer goods yaitu PT Unilever Indonesiaa Tbk (UNVR) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Dia juga merekomendasikan saha lainnya seperti PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan ), serta PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di di 6.760, 6.693 dan 6.636. Sedangkan level resistance berada di 6,932, 7.009 dan 7.096.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement