IHSG Diprediksi Menguat Jelang Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Sahamnya
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan Jumat (3/3). Analis memperkirakan pergerakan indeks berada dalam rentang 6.754 hingga 6.921.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mengatakan perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan konsolidasi wajar. Indeks diperkirakan masih bergerak positif setelah kenaikan suku bunga yang baru dirilis oleh Bang Sentral Amerika Serikat Federal Reserve
"Potensi kenaikan IHSG masih terbuka mengingat data perekonomian dalam negeri terlansir masih terlihat dalam keadaan stabil," katanya dalam riset, Kamis malam (2/2)
William merekomendasikan saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Rekomendasi selanjutnya yaitu PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.815, 6.790, dan 6.745. Sedangkan level resistance berada di 6.933, 6.968 dan 7.000.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ia pun merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga 33.700-34.500. Lalu, hold or buy on weakness pada saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dengan rentang harga 2.010-2.050.
Selain itu, Ivan merekomendasikan untuk hold or buy on weakness pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan rentang harga 7.000-7.200. Selanjutnya, accumulative buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang harga 23.000-23.500.
Investor juga direkomendasikan untuk hold or accumulative buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan rentang harga 7.400-7.500.