Saham GOTO Jadi Pemberat IHSG di Akhir Pekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan 0,25% ke level 6.880 pada Jumat (10/2). Penurunan IHSG diiringi anjloknya saham teknologi sebesar 2,28%.
Surya Fajar Sekuritas mengatakan tekanan IHSG terjadi lebih disebabkan oleh penurunan saham GOTO yang pada Kamis (9/10) juga anjlok. Sedangkan saham-saham big cap bank yang memiliki korelasi dengan kondisi makroekonomi cenderung stabil.
Bahkan investor asing masih tetap membukukan net buy yang signifikan di saham-saham big cap bank.
Dalam sepekan terakhir investor asing telah mencetak net buy sebesar Rp 2,7 triliun di pasar saham reguler. Pasar bersiap menantikan rilis inflasi AS yang diperkirakan melanjutkan pelemahan.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 9,52 triliun dengan volume 17,05 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,16 juta kali.
Tercatat sebanyak 362 saham terkoreksi, 162 saham menguat, dan 200 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini juga tergerus menjadi Rp 9.520,90 triliun.
Seiring dengan IHSG yang turun, bursa di Asia mayoritas bergerak variatif. Adapun Hang Seng turun 2,01% dan sektor Shanghai Composite naik 0,30%. Sementara sektor Nikkei 225 naik 0,31% dan Straits Times naik 0,12%.
Sementara sektor-sektor saham di Tanah Air mayoritas berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor teknologi yang ditutup turun hingga 2,28%. Adapun, saham di sektor teknologi yang turun misalnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 6,25% atau 7 poin menjadi Rp 105 per saham. Selanjutnya PT Wir Asia Tbk (WIRG) turun 6,86% atau 12 poin menjadi Rp 163 per saham. Kemudian PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) turun 2,54% atau 15 poin menjadi Rp 575 per saham.
Sektor saham lainnya yang berada di zona merah yaitu sektor properti turun 0,24%, sektor primer turun 0,57%, dan sektor non primer turun 0,61%. Sementara sektor keuangan turun 0,56% dan sektor energi turun 1,29%.
Sedangkan sektor transportasi naik 1,11%, sektor kesehatan naik 1,06%, sektor industri dasar naik 0,99%, sektor industri naik 0,18%, dan sektor infrastruktur naik 0,09%.
Saham-saham yang berada di top gainers yaitu:
1. PT Vastland Indonesia Tbk
2. PT Singaraja Putra Tbk
Saham-saham yang berada di top losers:
1. PT Estee Gold Feet Tbk
2. PT Istra Presisis Indonesia Tbk