PGE Lakukan IPO, Ini Berbagai Manfaatnya

Ardhia Annisa Putri
Oleh Ardhia Annisa Putri - Tim Publikasi Katadata
16 Februari 2023, 07:00
PENAWARAN PERDANA SAHAM PGE KE PUBLIK
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI pada Senin (13/2). Dalam rapat tersebut, salah satu hal yang dibahas adalah rencana penawaran saham perdana yang akan dilakukan oleh Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury berharap proses initial public offering (IPO) dapat diselesaikan pada akhir Februari 2023. Menurutnya, melalui IPO, PGE bisa mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, terutama sebagai sumber energi listrik.

Merujuk informasi dari buku Panduan Go Public yang dikeluarkan Bursa Efek Indonesia, akses terhadap sumber modal merupakan salah satu manfaat yang bisa didapatkan ketika perusahaan memutuskan Go Public.

Nantinya, sumber pendanaan baru dapat mengatasi kendala terkait kebutuhan dana untuk penambahan modal kerja maupun ekspansi usaha. “Dengan menjadi perusahaan publik, kendala pendanaan akan lebih mudah diselesaikan,” dikutip dari buku tersebut.

Manfaat kedua, bisa memberikan keunggulan kompetitif untuk pengembangan usaha. Misalnya, dengan menjadi perusahaan publik, perusahaan dituntut oleh banyak pihak untuk selalu meningkatkan kualitas kerja operasionalnya.

Manfaat ketiga, status sebagai perusahaan publik akan mempermudah rencana pengembangan usaha apabila ingin melakukan merger atau akuisisi. Pembiayaan untuk aksi tersebut dapat lebih mudah dilakukan yaitu melalui penerbitan saham baru.

Manfaat keempat adalah peningkatan kemampuan going concern. Dalam hal ini kemampuan perusahaan untuk tetap bertahan dalam kondisi apapun. Sebagai contoh ketika terjadi kegagalan pembayaran utang yang memerlukan langkah restrukturisasi.

Keuntungan lain yang bisa didapatkan adalah meningkatkan citra dan nilai perusahaan. Dengan Go Public maka perusahaan akan memperoleh valuasi terhadap nilai perusahaan. Setiap peningkatan kinerja operasional dan keuangan umumnya akan berdampak terhadap harga saham di Bursa.

“Pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan,” seperti termuat dalam buku Panduan Go Public.

Anggota Komisi VI Andre Rosiade mengatakan, IPO dibutuhkan untuk mendorong pengembangan panas bumi karena membutuhkan investasi yang besar. Melalui IPO, menurutnya, dana yang didapat bisa dipakai untuk meningkatkan kinerja perusahaan, namun bukan dalam bentuk pinjaman.

Ia menambahkan, IPO yang dilakukan PGE memiliki berbagai manfaat. Tidak hanya bagi perusahaan namun juga negara dan masyarakat. Misalnya, masyarakat berpeluang memiliki saham dan di sisi lain perusahaan wajib memenuhi prinsip keterbukaan kepada publik.

“Hal ini akan mendorong penerapan good corporate governance,” katanya dalam keterangan tertulis.

Perusahaan Energi Global Go-Public

Aksi korporasi untuk Go Public sejatinya sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan energi di dunia. Merujuk informasi dari laman konsultan energi global ERCE yang berbasis di London, Inggris, pada tahun 2016 Saudi Aramco melakukan IPO dengan perkiraan valuasi mencapai US$2 triliun.

Di Eropa, Equinor merupakan salah satu perusahan migas yang Go Public di mana sebanyak 67 persen sahamnya dimiliki Pemerintah Norwegia dan sisanya oleh publik.

Perusahaan minyak Rosneft dan Gazprom dari Rusia juga juga sudah melakukan IPO dengan saham mayoritas dimiliki oleh pemerintah. Masih merujuk informasi dari laman ERCE, dengan kepemilikan pemerintah sekitar 50 persen memungkinkan perusahaan untuk mendukung kepentingan strategis energi, selain sebagai sumber pendapatan negara.

Sedangkan di Asia, BUMN energi asal Tiongkok yakni CNPC, Sinopec, dan CNOOC memiliki anak perusahaan yang terdaftar di Hong Kong Stock Exchange (HKEX), New York Stock Exchange (NYSE), dan Shanghai Stock Exchange (SSX). Perusahaan induk umumnya memiliki kepemilikan di atas 60,1 persen terhadap anak perusahaan. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...