Suku Bunga Diprediksi Naik, Awasi 3 Sektor Ini di Perdagangan Sesi I
Riset Phintraco Sekuritas mengatakan, penguatan mayoritas indeks global di perdagangan Rabu (15/2) berpotensi menopang Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada Kamis (16/2) ini.
Meski demikian serupa dengan sentimen yang membayangi indeks-indeks global, ekspektasi pasar bahwa The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak tiga kali di 2023 juga diperkirakan membayangi pergerakan IHSG.
Terlebih pasar juga tengah mengantisipasi hasil RDG Bank Indonesia. Pasar berspekulasi bahwa BI akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin hari ini (16/2).
Oleh sebab itu pasar perlu mewaspadai potensi fluktuasi lanjutan pada rate-sensitive stocks, terutama bank, properti dan real estate, serta otomotif terutama di sesi I nanti.
“Peluang speculative buy dapat diperhatikan pada AGRO, BBKP, HRUM, INDF, UNVR dan TOWR,” tulis risetnya, Kamis (16/2).
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan, IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal. Adapun dia merekomendasi saham PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Chemstar Indonesia (CHEM).
Sementara itu, dalam risetnya MNC Sekuritas mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.803 dan 6.767. Sedangkan level resistance berada di 6.961 dan 7.053.
Rekomendasi selanjutnya hold atau buy on weakness pada saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dengan rentang harga 276-284. Lalu, speculative buy pada saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan rentang harga 3.370-3.400.
Selain itu, investor direkomendasikan untuk buy on weakness pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang harga 24.400-24.775. Selanjutnya, sell on strength pada saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dengan rentang harga 695-705.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi.
Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Sebelumnya IHSG ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (15/2) dengan penurunan 0,39% ke level 6.914. Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi kemarin mencapai Rp 9,07 triliun dengan volume 18,07 miliar dan frekuensi 1,06 juta kali. Terdapat 311 saham berada di teritori negatif, 189 saham zona hijau, 206 saham tak bergerak.
Sedangkan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.559 triliun. Beberapa saham yang paling aktif ditransaksikan investor kemarin antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 519,6 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan nilai transaksi Rp 465,8 miliar, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 459,7 miliar.