IHSG Berpotensi Rebound, Saham GoTo hingga BRI Direkomendasikan
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi rebound pada perdagangan hari ini, Selasa (21/3). Pergerakannya diperkirakan bertahan di atas critical support level 6.585 dan berpeluang rebound ke kisaran 6.660.
Phintraco Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG masih dibatasi oleh sikap menunggu dan melihat alias wait and see pelaku pasar menjelang pengumuman hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) FOMC pada 22 Maret.
Pasar mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan Fed Rate 25 basis poin (bps). “Akan tetapi, pasar juga berharap memperoleh petunjuk mengenai arah kebijakan moneter The Fed, terutama mengenai terminal rate,” kata Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan 5,75% pekan lalu.
Ekspektasi kenaikan Fed Rate dan keputusan BI ini diperkirakan dapat menjaga kepercayaan pelaku pasar terhadap sistem perbankan di Indonesia di tengah sentimen negatif penutupan dua bank regional di Amerika.
Phintraco Sekuritas pun merekomendasikan saham berikut:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Sedangkan Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi level support IHSG hari ini berada di 6.543, 6.510 dan 6.439. Sedangkan level resistance di 6.717, 6.820 dan 6.890.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan untuk Buy on Weakness sejumlah saham, seperti:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada rentang harga 99-103 dengan target harga terdekat di 120.
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada rentang harga 5.900-6.000 dengan target harga terdekat di 6.400
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) pada rentang harga 900-920 dengan target harga terdekat di 1090