Bursa Wall Street Kompak Melesat, Ini Faktor Penopangnya
Bursa saham Wall Street, Amerika Serikat kompak melaju di zona hijau pada perdagangan Rabu waktu setempat dengan kenaikan 1%. Penguatan tersebut salah satunya ditopang usai meredanya sentimen kegagalan Silicon Valley Bank (SVB).
Indeks Dow Jones Industrial Average tercatat naik 323,35 poin, atau 1%, menjadi 32.717,6, S&P 500 naik 56,54 poin, atau 1,42%, menjadi 4.027,81 dan Nasdaq Composite bertambah 210,16 poin, atau 1,79%, menjadi 11.926,24.
Sebagaimana diketahui, saham perbankan di Wall Street mengalami gejolak yang dimulai awal Maret dengan runtuhnya Silicon Valley Bank. Bangkrutnya bank yang fokus mendanai startup dan perusahaan teknologi itu menyebabkan aksi jual cepat di sektor saham dan memicu kegelisahan tentang kekuatan ekonomi.
Namun, pemberi pinjaman regional AS First Citizens BancShares telah membuat kesepakatan untuk membeli aset bermasalah Silicon Valley Bank.
"Cakupan kesalahan atas kegagalan Silicon Valley Bank meluas ke seluruh eksekutif bank," kata Michael Barr, Wakil Ketua Fed untuk Pengawasan, mengatakan kepada Kongres, seperti dikutip Reuters, Kamis (30/3).
Di sisi lain, investor sedang menunggu data Pengeluaran Konsumsi Pribadi pada Jumat untuk petunjuk lebih lanjut tentang inflasi. The Fed telah menaikkan suku bunga untuk menurunkan inflasi.
Saham di Wall Street menghijau juga mendapat katalis positif dari pandangan optimis Micron Technology dan perusahaan lain meredakan beberapa kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi.
Saham Micron melonjak 7,2%, mendorong Nasdaq dan S&P 500, dan memimpin kenaikan dalam indeks semikonduktor PHLX yang ditutup 3,3% lebih tinggi.
Pembuat chip tersebut pada Selasa malam memperkirakan penurunan pendapatan kuartal ketiga sejalan dengan ekspektasi Wall Street, sementara memberikan prospek cerah untuk 2025 dengan kecerdasan buatan meningkatkan penjualan.
Menambah optimisme, saham Lululemon Athletica Inc melonjak 12,7% setelah perkiraan hasil tahunan yang optimis.
"Kami memiliki beberapa bacaan bagus tentang ekonomi dari beberapa perusahaan," kata King Lip, kepala strategi investasi di BakerAvenue Wealth Management di San Francisco.
"Micron adalah semacam mikrokosmos ekonomi global karena chip mereka masuk ke begitu banyak industri dan sektor yang berbeda. Jika mereka optimis tentang hal-hal dalam hal pesanan, itu berarti ekonomi secara keseluruhan berjalan dengan baik."