IHSG Sesi I Turun 0,38%, Investor Ramai Borong Saham Bank Mandiri
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dalam zona merah pada akhir perdagangan sesi pertama Selasa (4/4). Indeks terkoreksi 0,38% atau ke level 6.801.
Volume perdagangan mencapai 9,24 miliar dengan nilai transaksi Rp 4,29 triliun dan frekuensi sebanyak 870 juta kali.
Sebanyak 322 saham terkoreksi, 182 saham zona hijau, dan 201 lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9504 triliun.
Saham yang paling aktif ditransaksikan pada sesi pertama perdagangan adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 264,2 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan nilai transaksi Rp 170 miliar, dan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) dengan nilai transaksi Rp 163,9 miliar.
Pergerakan bursa Asia pun bervariasi. Nikkei 225 naik 0,32%, Shanghai naik 0,31%, dan Strait Times naik 0,91%. Sedangkan Hang Seng turun 0,93%.
Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan dalam risetnya, indeks IHSG dan bursa regional Asia cenderung bergerak bervariasi ditengah sikap pelaku pasar atau investor menilai implikasi pemangkasan produksi dimana merupakan keputusan secara mendadak OPEC untuk memangkas produksi terhadap ekonomi global.
'Tentunya ini akan memberikan dampak akan kenaikan harga minyak dunia sehingga memberikan tekanan inflasi yang pada akhirnya ini akan mendorong para bank sentral menggunakan kebijakan moneter yang agresif dengan memaksa suku bunga yang tinggi guna melawan ancaman inflasi," tulisnya dalam riset, Selasa (4/4).
Sementara dari dalam negeri, terkait dengan transisi ke fase endemi di mana pemerintah masih berkonsultasi dan komunikasi dengan pihak WHO sehubungan transisi dari pandemi ke endemi. Pasar menilai implikasi dengan masuk ke fase endemi tentunya ini akan memberikan indikasi bahwa kondisi Covid-19 terkendali sehingga ini akan meningkatkan mobilitas masyarakat dan daya beli masyarakat meningkat sehingga ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Mayoritas sektor saham Tanah Air berada dalam zona merah. Dipimpin oleh sektor energi dasar yang turun hingga 1,51%. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 0,95% atau 20 poin menjadi Rp 2,070 per saham.
Selanjutnya, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 1,18% atau 75 poin menjadi Rp 6,275 per saham dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 0,95% atau 100 poin menjadi Rp 10,400 per saham.
Sektor lainnya yang berada dalam zona merah adalah sektor teknologi yang turun 0,42%, sektor keuangan turun 0,97%, sektor primer turun 1,02%, sektor kesehatan turun 0,46%, sektor non primer turun 0,75%, sektor infrastruktur turun 0,68%, sektor transportasi turun 0,23%, dan sektor properti turun 0,29%.
Sedangkan hanya terdapat dua sektor yang berada dalam zona hijau. Yakni, sektor energi yang naik 0,78% dan sektor industri yang naik 0,38%.
Top Gainer saham hari ini:
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
- PT MNC Energy Investments Tbk (IATA)
- PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS)
- PT Saraswati Indoland Development Tbk (SWID)
Top Loser saham hari ini:
- PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)