Tak Hanya GOTO, Softbank Akan Jual Seluruh Sahamnya di Alibaba
Investor teknologi Jepang SoftBank Group Corp, berencana menjual seluruh kepemilikan sahamnya di perusahaan raksasa e-commerce Cina, Alibaba.
Tren penjualan saham Softbank berlanjut setelah sebelumnya perusahaan juga mengurangi porsi investasinya di perusahaan teknologi global, termasuk melepas sebagian sahamnya di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada Maret lalu.
Reuters menuliskan, penjualan saham dilakukan Softbank karena valuasi perusahaan teknologi besar Cina telah mulai pulih tahun ini setelah berakhirnya dua tahun pengawasan peraturan yang ketat karena pandemi.
Hal ini membuat SoftBank, selaku pemegang saham lama Alibaba mulai mengurangi kepemilikan saham untuk merealisasikan keuntungan setelah terpukul oleh kebijakan pandemi yang ketat dan ketegangan antara Cina dan Amerika Serikat.
Sebagaimana diketahui, konglomerasi yang dipimpin miliarder Masayoshi Son ini sebelumnya telah menjual saham Alibaba senilai sekitar $7,2 miliar tahun ini melalui kontrak berjangka prabayar.
SoftBank mengatakan, transaksi ini mencerminkan pergeseran ke mode defensif untuk mengatasi lingkungan bisnis yang tidak pasti.
Pada Rabu, FT mengatakan penjualan ke depan berdasarkan pengajuan di Komisi Sekuritas dan Bursa AS menunjukkan saham SoftBank di Alibaba pada akhirnya akan turun menjadi 3,8% dari hampir 15%.
Kabar penjualan saham ini turut membuat saham Alibaba sebagai aset paling berharga dalam portofolio SoftBank, anjlok sebanyak 5,2% di Hong Kong setelah laporan tersebut sebelum memangkas kerugian menjadi 2,8%.
Itu mengikuti penurunan 5,2% pada Rabu untuk Tencent Holdings Ltd setelah pemegang saham utama raksasa media sosial itu, Prosus NV Belanda mengatakan akan menjual lebih banyak sahamnya, menggarisbawahi tekanan jual pada perusahaan teknologi China.
SoftBank telah mencari cara untuk memonetisasi sahamnya di Alibaba, yang dibeli oleh konglomerat Jepang itu lebih dari dua dekade lalu dengan pengeluaran hanya $20 juta.
"Mereka (SoftBank) telah menjelaskan bahwa mereka perlu memonetisasi kepemilikan yang menguntungkan," kata Jon Withaar, kepala situasi khusus Asia di Pictet Asset Management, Kamis (13/4).
Di sisi lain, SoftBank juga tengah mendaftarkan Arm, produsen chip Inggris dalam penawaran umum perdana (IPO) di tahun ini yang akan mengumpulkan setidaknya $ 8 miliar.
"Mungkin beberapa berharap bahwa mereka dapat memperlambat laju penjualan mereka di (Alibaba) sekarang karena IPO Arm mereka semakin mendekati penyelesaian."