Berita Softbank Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

SoftBank Group Corp berencana kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya di unit bisnis investasi Vision Fund setelah membukukan kerugian besar pada kuartal pertama 2023.

Startup robot piza yang didukung SoftBank, Zume dikabarkan tutup setelah mengumpulkan investasi sekitar Rp 7,4 triliun.

Perusahaan yang berafiliasi dengan Softbank, SVT GT Subco, menambah catatan aksi jual saham GOTO pada Mei 2023

Tumbangnya Sillicon Valey Bank atau SVB telah memberi dampak yang besar terhadap strategi portofolio investasi SoftBank Group Corp. Termasuk investasi SoftBank di saham GOTO.

Perusahaan afiliasi SoftBank, SVT GT Subco menjual 200 juta saham emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Kepemilikannya berkurang menjadi tinggal 7,7%.

SoftBank Vision Fund merugi ¥ 4,3 triliun selama Januari - Maret. SoftBank mengatakan, perusahaan merugi salah satunya karena GoTo Gojek Tokopedia.

Investor teknologi Jepang SoftBank Group Corp, berencana menjual seluruh kepemilikan sahamnya di perusahaan raksasa e-commerce Cina, Alibaba.

Softbank melepas lagi 62 juta kepemilikan sahamnya di GOTO.

Harga saham investor Grab, SoftBank anjlok setelah Silicon Valley Bank kolaps.

Perusahaan semikonduktor milik SoftBank Group, Arm Ltd berencana melantai di bursa Nasdaq, Amerika Serikat dan membidik valuasi senilai US$ 50 miliar.

Anak usaha SoftBank merugi Rp 82 triliun. Salah satu portofolionya yakni GoTo mencatatkan penurunan harga saham.

GoTo memfasilitasi proses penjualan yang terstruktur para pemegang saham melalui pasar negosiasi, setelah periode lock up saham berakhir.

harga saham GOTO dibuka di level Rp 208 pada pagi hari, atau meningkat dari level penutupan kemarin, Rp 206. Namun akhirnya merosot harga saham merosot pada akhir perdagangan.

GoTo dikabarkan berdiskusi dengan Alibaba dan SoftBank. Induk Gojek ini disebut-sebut meminta bantuan untuk mengantisipasi harga saham jatuh.

Dibalik suksesnya Tokopedia, ada sosok William Tanuwijaya berperan sebagai pendiri dan founder. Berikut profil William Tanuwijaya.