IHSG Berpotensi Rebound, Saham Astra dan Indofood jadi Rekomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami pembalikan arah menguat atau rebound pada perdagangan hari ini, Selasa (16/5). Analis memprediksi indeks akan bergerak dalam rentang 6.650-6.800.
Sebagai informasi, IHSG berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,06% ke level 6.711 pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (15/5) dengan nilai transaksi Rp 10,43 triliun.
Analis RHB Sekuritas, Muhammad Wafi mengatakan dalam risetnya secara teknikal IHSG akan menguji level batas atas atau resistance garis MA50 sekaligus resistance bearish channel-nya disertai volume.
“Jika mampu breakout resistance garis MA50 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish,” dalam risetnya.
Muhammad Wafi merekomendasikan sejumlah saham. Seperti, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), dan PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA).
Sedangkan analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi level support IHSG berada di 6.667, 6.612, 6.590 dan 6.542. Sementara level resistennya di 6.760, 6.825 dan 6.852.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan juga merekomendasikan untuk Buy on Weakness sejumlah saham seperti:
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada rentang harga 6.500-6.600 dengan target harga terdekat di 7.000
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) pada rentang harga 1.260-1.285 dengan target harga terdekat di 1.480
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada rentang harga 4.860-4.920 dengan target harga terdekat di 5.100
- PT Astra International Tbk (ASII) pada rentang harga 6.000-6.100 dengan target harga terdekat di 6.500.
