Saham Pengembang Kecerdasan Buatan jadi Penopang Bursa Wall Street

Patricia Yashinta Desy Abigail
22 Mei 2023, 10:31
Saham Pengembang Kecerdasan Buatan jadi Penopang Bursa Wall Street
Pixabay/Rabbimichoel
Ilustrasi New York Stock Exchange, Wall Street

Tiga indeks saham acuan di bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS) kompak melemah pada perdagangan Jumat pekan lalu. Pelemahan ini terjadi di tengah kebuntuan negosiasi plafon utang AS antara pemerintah dengan parlemen. 

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 109,28 poin, atau 0,33%, menjadi 33.426,63, S&P 500 kehilangan 6,07 poin, atau 0,14%, menjadi 4.191,98 dan Nasdaq Composite turun 30,94 poin, atau 0,24%, menjadi 12.657,90.

Namun, bila menilik sejak awal tahun ini, indeks S&P 500 masih mencatatkan reli 9% terutama ditopang oleh emiten teknologi besar dan mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Pengembangan AI bisa dianggap sebagai salah satu penopang besar bagi pasar saham.  

Mengutip Reuters, Pendiri DataTrek Research Jessica Rabe mengatakan, lima saham seperti Microsoft, induk Google Alphabet, Nvidia, Apple dan Meta Platforms menjadi penyebab atas kenaikan S&P 500. Sekitar 25% hingga 50% dari keuntungan tersebut menurutnya disebabkan oleh kecerdasan buatan.

Analisis Societe Generale saat ini memusatkan perhatian pada 20 saham yang dimiliki secara luas oleh dana yang diperdagangkan di bursa terkait AI. Di mana keseluruhan aset yang dikelola telah tumbuh hampir 40% tahun ini. 

Di sisi lain, ahli strategi Goldman Sachs memperkirakan bahwa AI generatif dapat menciptakan peningkatan produktivitas. Akibatnya, perusahaan S&P 500 dapat memperluas margin keuntungan sekitar 4 poin persentase dalam satu dekade. 

Optimisme terhadap AI merupakan faktor kunci yang mendukung pasar saham menghadapi berbagai kendala. Apalagi seperti ketidakpastian atas Kongres AS yang mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang dan menghindari default. Serta kekhawatiran ekonomi mungkin berada di ambang penurunan, karena kenaikan suku bunga Federal Reserve menyaring ekonomi.

Tak bisa dipungkiri bahwa AI berhasil mendorong keuntungan besar dan kuat untuk beberapa saham. Misalnya, saham Microsoft telah naik 32% tahun ini. Aplagi saat ini raksasa perangkat lunak itu telah menjadi berita utama dengan mitranya yaitu pembuat ChatGPT OpenAI, serta stateginya dalam menyempurnakan mesin pencari Bing dengan AI.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...