OJK Ungkap Penyebab Saham GOTO dan BEBS Tiba-Tiba ARA

Patricia Yashinta Desy Abigail
6 Juni 2023, 17:45
OJK Ungkap Penyebab Saham GOTO hingga BEBS Tiba-Tiba ARA
OJK
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai pergerakan saham yang tidak wajar. Salah satunya harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang menyentuh auto reject atas atau ARA 34,86% pada saat penutupan perdagangan pekan lalu. 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, OJK selalu berkoordinasi dengan BEI mengenai pengawasan perdagangan saham. Apalagi jika ada pergerakan saham yang tidak wajar seperti yang dialami GOTO dan PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) sebab ada antrian jual 33 juta saham pada harga Rp 290 per saham.

Namun, Inarno menyebut tidak menemukan adanya kesalahan sistem selama perdagangan kedua emiten itu berlangsung.

"OJK dan BEI melakukan koordinasi pengawasan perdagangan saham untuk ketidakwajaran harga saham, dari laporannya tidak ada kesalahan sistem," katanya kepada wartawan dalam konferensi pers OJK secara virtual, Selasa (6/6).

Menurutnya, harga saham GOTO yang naik sebab masuk ke dalam Indeks Morgan Stanley Capital International atau MSCI. Catatan Katadata, dalam sebelas hari terakhir, secara akumulasi nilai pembelian saham GOTO oleh investor luar negeri mencapai Rp 1,3 triliun.

"Saham yang naik itu konsekuensi wajar apabila masuk dalam indeks MSCI," katanya. 

Tim riset Trimegah Sekuritas meyakini GOTO dapat masuk MSCI disebabkan oleh beberapa faktor utama. Di antaranya adalah jumlah saham free float dibandingkan kapitalisasi pasar IHSG, likuiditas saham, dan rasio nilai perdagangan dalam setahun.

“Berdasarkan hasil riset kami GOTO satu-satunya saham yang berpotensi masuk dalam MSCI di Indonesia. Hal itu mengacu pada market cap perusahaan yang mencapai US$ 5 miliar dan rerata transaksi saham yang mencapai Rp 496 miliar per hari hingga 28 Februari 2023,” tulis riset Trimegah, Jumat (5/5).

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...