IHSG Berpotensi Naik, Saham Telkom hingga BCA Direkomendasikan
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi melanjutkan rebound dan menguji pivot 6.680 pada perdagangan Selasa (27/6). Analis merekomendasikan sejumlah saham, dua di antaranya BCA dan Telkom.
Riset Phintraco Sekuritas menilai rebound pada perdagangan Senin (26/6) mendorong terbentuknya penyempitan negatif slope di oversold area pada Stochastic RSI. Hal ini membuka peluang rebound lanjutan.
Negatif slope berarti, slope pada kurva indeks menurun dari kiri atas ke kanan bawah, wehingga menunjukkan adanya hubungan harga permintaan yang berbanding terbalik.
Meski demikian, terdapat beberapa faktor yang dapat menahan pergerakan IHSG. Salah satunya, antisipasi pidato Presiden Bank Sentral Eropa atau European Central Bank President Christine Lagarde dan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat The Fed Jerome Powell di pekan ini.
Dari regional, pelaku pasar juga mengantisipasi rilis data China NBS Manufacturing PMI pada Juni. Aktivitas manufaktur di Tiongkok diperkirakan masih tertahan pada kondisi kontraksi.
Phintraco Sekuritas pun merekomendasikan sejumlah saham di antaranya:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan level support IHSG berada di 6.589, 6.542 dan 6.509. Sementara level resisten di 6.717, 6.767, 6.815 dan 6.884
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan juga merekomendasikan beberapa saham, di antaranya:
- Buy on weakness saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada rentang harga 1.900 - 1.930 dengan target harga terdekat di 2.040
- Buy on weakness saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada rentang harga 8.800 - 8.900 dengan target harga terdekat di 9.200