IHSG Bisa Menguat Lagi, Analis Rekomendasikan Saham UNTR hingga ADRO
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melanjukan penguatan pada perdagangan Kamis (6/7). IHSG berpeluang uji resisten di 6.730-6.750.
Phintraco Sekuritas mengatakan, saham-saham energi dan material dasar berpotensi melanjutkan kebangkitannya hari ini.
Potensi ini didukung oleh berlanjutnya kenaikan harga komoditas di Rabu (5/7) kemarin. Serta tercapainya kesepakatan komersial baru antara Indonesia dengan Australia di bidang kesehatan, pertambangan hingga ekonomi digital.
"Salah satu hal yang termasuk dalam kesepakatan tersebut adalah mengenai pengembangan baterai mobil listrik," katanya dalam riset resminya, Kamis (6/7).
Phintraco Sekuritas mengatakan, pelaku pasar dapat memperhatikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Investor juga dapat memperhatikan saham PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Saratoga Invetama Sedaya Tbk (SRTG) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, level support IHSG diprediksi akan berada di 6.622, 6.589, 6.542 dan 6.509. Sedangkan level resisten berada di 6.726, 6.767, 6.815 dan 6.884.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan untuk hold atau accumulative buy pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan rentang harga 2.350-2.400. Selanjutnya, speculative buy pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan rentang harga 2.450-2.520.
Investor juga direkomendasikan untuk buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di harga 8.800-8.900.
Selain itu, accumulative buy pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada rentang harga 8.800-8.900. Ivan juga merekomendasikan buy on weaknesss pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang harga 23.000-23.500.