IHSG Ditutup Melemah 0,6%, Investor Borong Saham Amman Mineral
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup dalam zona merah dengan penurunan 0,6% menjadi 6.716 pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (7/7). Saham PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) menjadi saham yang paling aktif ditransaksikan hari ini dengan nilai transaksi Rp 719,1 miliar.
Selanjutnya para investor aktif mentransaksikan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 669,3 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 615,6 miliar.
Volume perdagangan mencapai 20,3 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,33 triliun, dan frekuensi 1,15 juta kali.
298 saham dalam zona merah, 245 saham dalam zona hijau, dan 195 lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.726 triliun.
Sejalan dengan IHSG, seluruh bursa Asia dalam zona merah. Nikkei 225 turun 1,17%, Hang Seng terkoreksi 0,90%, Shanghai Composite merosot 0,28%, dan Strait Times melemah 0,42%.
Jelang akhir pekan, indeks IHSG dan Bursa regional Asia kembali di zona melemah. Hal ini seiring dengan sikap pelaku pasar yang memprediksi The Fed kembali menggunakan kebijakan moneter yang ketat di bulan Juli ini.
Sementara dari dalam negeri, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2023 tetap tinggi sebesar US$ 137,5 miliar. Namun menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Mei 2023 sebesar US$ 139,3 miliar. Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.