Cinema XXI Mulai Bookbuilding Hari Ini, Incar Dana IPO Rp 2,4 Triliun

Syahrizal Sidik
10 Juli 2023, 11:50
Cinema XXI Mulai Proses Bookbuilding, Incar Dana IPO Rp 2,4 Triliun
21cineplex.com
Cinema XXI resmi memulai proses bookbuilding mulai hari ini sampai 14 Juli 2023 nanti.

Perusahaan pengelola bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk., resmi memulai proses penawaran awal atau bookbuilding sebagai calon emiten baru di bursa sejak hari ini, Senin, 10 sampai 14 Juli 2023.

Perusahaan melepas sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham atau setara 10% dengan rentang harga IPO Rp 270 sampai dengan Rp 288 setiap saham. Dengan begitu, bila mengacu pada rerata harga tertingginya, perusahaan yang akan menggunakan kode ticker CNMA berpotensi meraup dana IPO Rp 2,40 triliun.

Di samping hajatan IPO, perusahaan juga berencana mengadakan program pembelian saham kepada manajemen dan karyawan sebanyak-banyaknya 0,13% saham atau setara 11,11 juta. Selain itu, perusahaan juga berencana melakukan pelepasan 10% sahamnya melalui skema private placement. Pemegang saham yang akan menjual sahamnya adalah PT Harkatjaya Bumipersada (HJB) sebesar 8% dan dan PT Adi Pratama Nusantara (APN) 2%.

Berdasarkan prospektus, Cinema XXI berencana menggunakan dana IPO setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sekitar 65,0% untuk pendanaan pengembangan dan ekspansi jejaring bioskop Cinema XXI di Indonesia.

Kemudian, sekitar 20% akan digunakan untuk pembayaran lebih awal untuk sebagian pokok utang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan sekitar 15% digunakan oleh perseroan untuk modal kerja yang tidak terbatas hanya pada pembelian barang dan jasa untuk mendukung kegiatan usaha Cinema XXI.

Dalam aksi korporasi ini, perusahaan menunjuk empat penjamin emisi efek, yakni PT Mandiri Sekuritas, PT UBS Sekuritas Indonesia, J.P Morgan Sekuritas Indonesia dan PT Indo Premier Sekuritas.

Cinema XXI merupakan operator jejaring bioskop terbesar di Indonesia dalam hal pendapatan gross box office, jumlah penonton dan jumlah layar dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 69,7%, 68,8% dan 57,7% sampai akhir 2021 lalu. 

Cinema XXI memiliki dan mengoperasikan 225 bioskop dengan total 1.216 layar di 55 kota di seluruh Indonesia per 31 Desember 2022. Pendapatannya mencapai Rp 4,40 triliun, naik dari periode sama di tahun 2021 yang sebesar Rp 1,28 triliun. Perusahaan juga mencatatkan laba senilai Rp 505,85 miliar dari tahun sebelumnya rugi Rp 354,26 miliar.

Berikut jadwal IPO Cinema XXI:

  • Masa penawaran awal: 10 - 14 Juli 2023
  • Perkiraan tanggal efektif : 25 Juli 2023
  • Perkiraan masa penawaran umum perdana saham: 27 - 31 Juli 2023
  • Perkiraan tanggal penjatahan : 31 Juli 2023
  • Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 1 Agustus 2023
  • Perkiraan tanggal pencatatan di BEI : 2 Agustus 2023

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...