IHSG Terdongkrak Katalis Pertumbuhan PDB 5,17% di Kuartal Kedua
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (7/8) usai mendapat katalis positif data pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2023. Terdapat kenaikan 0,53% membawa indeks berakhir ke level 6.888.
Volume perdagangan mencapai 9,41 miliar dengan nilai transaksi Rp 3,86 triliun dan frekuensi 686 juta kali. Sebanyak 267 saham dalam zona hijau, 231 saham dalam zona merah, dan 234 saham lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 10.051 triliun.
Hingga sesi pertama, investor aktir mentransaksikan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 295,8 miliar. Selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 275,3 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai transaksi Rp 191,1 miliar.
Sedangkan, pergerakan bursa Asia bervariasi. Nikkei 225 naik 0,04% dan Strait Times naik 0,50%. Hang Seng berada dalam zona merah dengan penurunan 0,28% dan Shanghai Composite turun 0,72%.
Pilarmas Investindo Sekuritas mencermati, katalis penggerak laju IHSG bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengumumkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang secara tahunan tumbuh 5,17%. Sedangkan, Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal kedua 2023 tumbuh 3,86% dibanding kuartal kedua tahun sebelumnya.
Dengan pertumbuhan tersebut tentunya ini memberikan indikator proses pemulihan ekonomi terus membaik sering aktivitas daya beli masyarakat terus membaik sehingga memberikan solidnya fundamental ekonomi dalam negeri.
Di sisi lain, Bank Indonesia yang menyampaikan mengenai data cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2023 tercatat sebesar 137,7 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Juni 2023 sebesar 137,5 miliar dolar AS. Peningkatan cadangan ini akan menopang ketahanan moneter dan fiskal dalam negeri.
Hingga berakhirnya sesi pertama, sektor industri dasar memimpin sektor industri di bursa Tanah Air dengan kenaikan 0,86%. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 0,50% atau 10 poin menjadi Rp 2,030 per saham, PT Timah Tbk (TINS) naik 0,54% atau 5 poin menjadi Rp 925 per saham dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 1,28% menjadi Rp 790 per lembar.
Sektor lainnya yang berada dalam zona hijau adalah sektor teknologi naik 0,62%, sektor keuangan naik 0,78%, sektor transportasi naik 0,30%, sektor industri naik 0,33%, sektor primer naik 0,26%, dan sektor properti naik 0,10%.
Sektor energi turun 0,05%, sektor infrastruktur turun 0,17%, sektor non primer turun 0,22%, dan sektor kesehatan turun 0,49%.
Top gainers saham hari ini:
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
Top losers saham hari ini:
- PT Net Visi Media Tbk (NETV)
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)
- PT RMK Energy Tbk (RMKE)
- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)