UNTR Akuisisi Perusahaan Geothermal Supreme Energy Rp 634 Miliar
PT United Tractors Tbk (UNTR), anak usaha Grup Astra yang bergerak di bisnis alat berat dan pertambangan, kembali melebarkan sayap bisnisnya ke segmen pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal.
Kali ini, perusahaan mengakuisisi sebanyak 680.000 saham atau setara 40,47% kepemilikan PT Supreme Energy Sriwijaya (SES). Akuisisi ini, dilakukan oleh perusahaan yang dikendalikan UNTR, PT Energia Prima Nusantara (EPN) yang telah menandatangani kesepakatan akuisisi senilai US$ 42,32 juta atau setara Rp 634,94 miliar. Transaksi tersebut dilakukan pada 7 Agustus 2023.
Meski begitu, nilai keseluruhan atas transaksi masih dapat mengalami perubahan karena adanya penyesuaian atas posisi laporan keuanhan saat penutupan transaksi.
"Tujuan penandatangan perjanjian pengambilan bagian ini adalah untuk melakukan diversifikasi usaha perseroan sebagai bagian dari strategi berkesinambungan di bidang energi terbarukan, khususnya panas bumi," kata Sara K. Loebis, Corporate Secretary UNTR, dalam keterbukaan informasi bursa, dikutip Kamis (10/8).
Sara menjelaskan, transaksi ini bukan merupakan transaksi material maupun transaksi afiliasi sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha dan POJK Nomor 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.
Setelah pengambilalihan, UNTR melalui EPN akan bertindak sebagai pemegang saham pengendali.
Sampai dengan periode semester pertama 2023, United Tractors tercatat membukukan perolehan laba bersih senilai Rp 11,21 triliun atau meningkat 8% bila dibanding periode sama pada semester pertama 2022 senilai Rp 10,4 triliun.
Kenaikan laba bersih tersebut seiring dengan naiknya pendapatan perusahaan di enam bulan pertama tahun sebesar 14% menjadi Rp 68,7 triliun dari periode sama tahun lalu Rp 60,4 triliun.
Sejalan dengan peningkatan pendapatan, laba bruto perseroan naik sebesar 13% dari Rp16,5 triliun menjadi Rp18,7 triliun. Kontributor terbesar penyokong laba UNTR berasal dari bisnis kontraktor pertambangan, mesin konstruksi, dan pertambangan.
Pada Kamis ini (10/8), harga saham United Tractors terpantau diperdagangkan pada kisaran Rp 27.750 sampai Rp 27.975 setiap saham dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 103,51 triliun.