Rugi GOTO Turun 48% di Semester Pertama Jadi Rp 7,16 Triliun
Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), membukukan kerugian senilai Rp 7,16 triliun sampai dengan periode kuartal kedua tahun ini.
Kerugian tersebut tercatat mengalami penurunan 48% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 13,65 triliun.
Penurunan ini menyebabkan kerugian per saham dasarnya turun menjadi Rp 7 per saham dari tahun sebelumnya Rp 12 per unit.
Mengutip Bloomberg, perusahan gabungan Gojek dengan Tokopedia ini tercatat mengantongi kenaikan pendapatan dari sebelumnya Rp 3,4 triliun pada semester pertama 2022 menjadi Rp 6,88 triliun di enam bulan pertama tahun ini.
Merespons laporan kinerja tersebut, harga saham GOTO terpantau naik 5,49% ke level Rp 95 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 112,51 triliun.
Sebelumnya, GOTO berhasil menekan kerugian menjadi Rp 3,86 triliun pada kuartal pertama tahun ini.
Kerugian ini turun 40,3% dibanding periode kuartal pertama di tahun sebelumnya Rp 6,47 triliun. Selama tiga bulan pertama tahun ini, GOTO tercatat mengantongi kenaikan pendapatan bersih senilai 123% menjadi Rp 3,3 triliun dari tahun sebelumnya Rp 1,5 triliun.
Sedangkan, GOTO membukukan nilai transaksi atau gross transaction value (GTV) senilai Rp 149 triliun, tumbuh 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY) senilai Rp 140 triliun. Dari angka GTV ini GOTO meraup pendapatan bruto Rp 5,2 triliun, tumbuh 14,3%.