Patrick Walujo Borong Saham GOTO di Harga Pasar, Analis: Ini Alasannya

Lona Olavia
29 Agustus 2023, 14:05
Patrick Walujo Borong Saham GOTO di Harga Pasar, Analis: Ini Alasannya
YouTube Unpar Official
Pendiri Grup Northstar Patrick Walujo

Aksi borong saham yang dilakukan oleh Patrick Walujo yang tak lain merupakan Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dinilai positif bagi harga saham GOTO. Apalagi ia memborong 62,92 juta saham GOTO Seri A di pasar regular dengan harga rata-rata Rp 90,22 per saham alias sesuai harga pasar saat ini. 

Head of Research Team & Strategist Mirae Asset Sekuritas Robertus Hardy menilai, pembelian saham GOTO oleh direksi di harga pasar menandakan optimisme manajemen perseroan akan potensi perbaikan kinerja lebih lanjut.

Adapun pada publikasi laporan keuangan kuartal dua 2023, EBITDA Grup yang disesuaikan membaik sebesar 72% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 1,2 triliun.

“Hal ini mencerminkan perbaikan konsisten selama enam kuartal berturut-turut,” katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (29/8).

Marjin kontribusi grup bahkan mencapai Rp 1 triliun atau 0,73% sebagai persentase dari nilai transaksi bruto alias meningkat 207 basis poin (bps) dibandingkan tahun sebelumnya dan 30 bps dibandingkan kuartal sebelumnya.

Pendapatan bruto meningkat 6% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 5,8 triliun. “Insentif dan pemasaran produk berkurang sebesar 43% dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan penghematan pada kuartal ini sebesar Rp 2,7 triliun, ujarnya.

Senada Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan, perihal Patrick Walujo yang membeli saham GOTO sendiri tentu menunjukkan optimisme pada perusahaan yang dipimpinnya.

“Apalagi GOTO sedang dalam arah menuju laba positif EBITDA. Selain itu ini juga bisa menjadi katalis positif untuk investor ritel,” katanya.

Pada penutupan sesi satu Selasa (29/8) saham GOTO menguat 5,88% ke level Rp 90 per lembar. Saham GOTO bahkan masuk di jajaran top gainers pada sesi tersebut. Namun secara year to date saham emiten teknologi dengan kapitalisasi pasar terbesar ini turun 3,23%. 

GOTO sebelumnya dinilai bisa mencapai EBITDA yang disesuaikan impas pada kuartal empat 2023. Bank investasi global JP Morgan dalam riset terbarunya pun memperkirakan EBITDA disesuaikan GOTO akan mencapai positif Rp 8,2 triliun pada 2025.

Hal itu bersamaan dengan manajemen GOTO yang juga memperbarui EBITDA disesuaikan untuk sepanjang tahun 2023 pada kisaran minus Rp 3,8 triliun sampai Rp 4,5 triliun. Nilai ini direvisi dari target sebelumnya minus sebesar Rp 4,6 triliun sampai dengan Rp 5,3 triliun. 

Untuk itu meskipun saat ini berada dalam tren melemah, JP Morgan tetap merekomendasikan pembelian atau overweight dengan target harga Rp 135 per saham.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...